Siap Dioperasikan Akhir Agustus, Begini Cara Naik LRT Jabodebek

0
80

ILUSTRASI : Gerbong LRT (foto-foto: dok PT KAI)

iniSURABAYA.com – Lintas Rel Terpadu (LRT) yang melintasi rute Jabodebek rencananya bakal diresmikan Jokowi, Presiden RI pada 28 Agustus mendatang,

Nantinya terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Dan kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang.

Total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) akan disiapkan, dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset (rangkaian kereta), serta sebanyak empat trainset (rangkaian kereta) akan digunakan sebagai cadangan.

“Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas enam kereta,” ungkap Raden Agus Dwinanto Budiadji, EVP of Corporate Secretary KAI.

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Menurut Agus, saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan terdapat dua line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas–Cawang–Stasiun Harjamukti (PP),  dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas–Cawang–Halim-Stasiun Jatimulya (PP).

Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan pembayaran menggunakan sistem cashless seperti memakai Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, Scan Qris Link Aja dan KAI PAY.

Agus menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan dua unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.

Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan. Setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai tujuan perjalanan.

“Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun,” kata Agus Dwinanto.

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia. Selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong.

Untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan dua gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun. Khusus pada Stasiun Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.

“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuterline, MRT Jakarta, TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” paparnya. */ana

Comments are closed.