Di sini, lanjut Farrel, kita bisa jatuh cinta, berkeliling di saat senja, atau mengunjungi tempat-tempat ikoniknya meski semua itu kadang dibarengi dengan polusi udara atau ‘polusi mata’.
Lagu ini rupanya sudah dibuat Farrel sejak tahun 2022. Mulai dari penulisan lagu hingga pembuatan demo (termasuk take vocal) hanya memakan waktu dua hari. Setelah terpilih menjadi single debutnya di tahun 2024, penyuka genre musik RnB dan Soul ini melakukan take vocal ulang bersama tim Sony Music.
“Saat rekaman ulang bersama SMEI, aku tidak hanya menyanyikan lagu yang sudah jadi, tetapi juga memodifikasi sedikit beberapa notasi dan nada serta memberi tambahan instrumen dengan tujuan memberikan kesan klimaks pada lagu ini,” urainya.
Farrel mengakui bahwa ‘Di Selatan Jakarta’ memberi tantangan tersendiri untuk ia nyanyikan karena perubahan genre yang ada di luar zona nyamannya. “Aku merasa lagu ini kental sekali dengan rasa musik pop, cukup keluar dari kebiasaanku belakangan ini yang lebih sering menyanyikan RnB dan Soul,” tegasnya.
Dengan treatment berbeda, tantangannya adalah bagaimana menjadikan lagu ini tetap nyaman untuk dinyanyikan dan enak didengar. Namun, penggemar mendiang Glenn Fredly, Matthew Sayersz, dan Teddy Adhitya ini bersyukur bahwa ia mendapat bantuan dari tim Sony Music dalam mengerjakan single debutnya ini.