iniSURABAYA.com – Guna memudahkan wisatawan berkunjung ke Kota Lama Surabaya, Pemkot Surabaya terus meningkatkan aksesibilitas transportasi publik ke destinasi wisata baru Kota Pahlawan tersebut.
Irvan Wahyudrajad, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya memiliki tiga moda transportasi publik yang menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan aktivitas sehari-hari.
Transportasi publik tersebut adalah Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo, dan Feeder Wira-Wira Suroboyo. “Untuk menuju ke zona Eropa di Kota Lama Surabaya, hanya Suroboyo bus yang melewati kawasan tersebut,” tegasnya.
Irvan menambahkan, Bus Trans Semanggi dan Wira-Wiri tidak melewatinya. “Namun, kedua moda tersebut dapat menjadi opsi untuk dijadikan aksesibilitas dengan cara transit,” imbuh Irvan.
Dengan demikian, kata Irvan, masyarakat dapat menggunakan Feeder Bus Wira-Wiri atau Trans Semanggi Suroboyo yang melewati kawasan rumah atau posisi mereka berada, dan melanjutkannya dengan menggunakan moda transportasi lainnya untuk menuju ke zona Eropa di Kota Lama Surabaya.
“Dengan adanya aksesibilitas ini wisatawan yang berkunjung di Kota Lama Surabaya mudah berkeliling menikmati bangunan bersejarah yang unik dan berkesan ini,” urainya.