Namun, putri tertua Amba yang telah memiliki tambatan hati, tidak terima dengan perjodohan tersebut.
Dia pun mulai memberontak. Tak mendapatkan keadilan seperti yang ia inginkan, putri Amba murka dan mengutuk Bisma untuk melanggar sumpahnya.
25 tahun, tragedi beruntun terus berlanjut hingga ke masa Dretarastra, Pandu dan Widura anak dari dua istri mendiang Wicitrawirya dan satu pelayan.
Konflik dan intrik perebutan tahta semakin memanas setelah kelahiran lima anak Pandu, yang disebut Pandawa tumbuh dengan bhakti dan seratus satu anak Dretarastra, yang disebut Kurawa tumbuh menjadi jahat berkat pengaruh pamannya Sangkuni.
Akankah perseteruan antara Pandawa dan Kurawa dapat memecah Hastinapura? Bagaimana akhir dari Bisma yang diramalkan akan bertemu mautnya dalam wujud dari reinkarnasi putri Amba?