iniSURABAYA.com – Setelah melalui tahapan seleksi di daerah, akhirnya terpilih 40 kontestan Miss Tionghoa Indonesia dari 16 provinsi di Tanah Air akan melaju ke babak final.
Para finalis yang terbagi atas kategori anak-anak, remaja, dan dewasa itu akan unjuk kemampuan di hadapan para juri di panggung akbar yang digelar di Novotel Samator Surabaya, Minggu (15/9/2024).
Para juri di antaranya adalah Darwis Triadi (fotografer profesional), Budi Kurniawan SKom (Ketua Program Studi Sastra China UK Petra), Lisa Gunawan (Model Senior), Natalia Tanudjaja (Direktur PT MNC Land Tbk, Fashion & Modeling Enthusiast), Suzana Chandra (District Governor Rotary D3420), Agoeng Soedir (Direktur Color Model Inc), dan Benny Gunawan (Influencer & Enterpreneur).
Nita Kartika, Ketua Panitia Penyelenggara menegaskan, kompetisi Miss Tionghoa Indonesia adalah ajang beauty pageant yang secara khusus mewadahi komunitas Tionghoa di Indonesia.
Ditemui di acara jamuan makan siang untuk menyambut para finalis Miss Tionghoa Indonesia yang diadakan di Restoran Tristar Surabaya, Nita menyatakan, peserta tak adu kecantikan fisik, tetapi yang tak kalah penting adalah ‘inner beauty’ yang disajikan dalam bentuk ketrampilan dan eksplorasi seni budaya lokal maupun akulturasi.
Karena itu, salah satu tantangan peserta adalah bikin video yang mengangkat tema budaya akulturasi dan pojok kota. “Untuk itu, peserta harus mencari dan sekaligus mengeksplorasi tempat ikonik di daerah tempat tinggal masing-masing untuk dikenalkan ke masyarakat luas,” paparnya, Jumat (13/9/2024).
Menurut Nita, acara yang digagas Peraga Indonesia –yang sebelumnya sukses lewat agenda Top Model Indonesia—ini mendapat perhatian luar biasa dari warga keturunan Tionghoa dari berbagai penjuri Tanah Air.
“Tetapi karena ingin menjaga kualitas penyelenggaraan, untuk penyelenggaraan pertama ini sengaja dibatasi jumlah pesertanya,” kata Roy E Mahieu, founder Miss Tionghoa Indonesia.
Roy yang juga pendiri Peraga Indonesia mengatakan, Miss Tionghoa Indonesia merupakan upaya mengapresiasi keberagaman budaya dan tersebar di hampir semua provinsi di Indonesia.
Di puncak acara, penyandang gelar Miss Tionghoa Indonesia 2024 akan dianugerahi mahkota bertabur emas produk UBS Gold. “Mahkota Miss Tionghoa Indonesia 2024 bentuknya off white, putih yang lembut,” ungkap Maudy dari UBS Gold, salah satu sponsor utama Miss Tionghoa Indonesia 2024.
Maudy menekankan, melalui mahkota tersebut UBS Gold –yang selama ini tak pernah absen mendukung Miss Indonesia sejak 2009—ingin menonjolkan Miss Tionghoa sebagai sosok wanita cerdas, elegan, mandiri, cantik dan murah hati.
Atmosfer babak final Miss Tionghoa Indonesia 2024 kian semarak dengan hadirnya Chery yang akan mengenalkan unit mobil listrik ramah lingkungan. “Kami akan hadirkan mobil Chery Omoda E5 kendaraan listrik versi termurah dari varian regular,” kata Alan dari Chery.
Sedangkan Andrew, PT SPS produsen tissue & paper mengatakan memperkenalkan lebih lanjut produk unggulan yakni tissue merek Montis dengan target pasar tissue montis yakni millennial.
Selanjutnya, pemenang ajang Miss Tionghoa Indonesia ini akan menjadi duta budaya agar saling mengenal dan melengkapi atmosfer keberagaman kultur nusantara. wid
