iniSURABAYA.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi yang konsisten. Salah satu di antaranya adalah dengan menambah fasilitas face recognition boarding gate.
Menurut Anne Purba, Vice President Public Relations KAI fasilitas face recognition boarding gate saat ini sudah ada di 19 stasiun di Jawa dan Sumatera. “Face Recognition Boarding Gate adalah fasilitas boarding yang dilengkapi kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan,” ungkapnya.
Anne menambahkan, proses verifikasi hanya memerlukan satu detik, sehingga memperlancar antrean dan proses boarding.
Penambahan layanan face recognition ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. KAI Group mencatat volume penumpang yang signifikan hingga Agustus 2024, dengan total 299.752.109 penumpang, mencakup berbagai jenis layanan kereta api.
Adapun rincian volume penumpang KAI Group tersebut terdiri dari 29.922.766 penumpang KA jarak jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter.
Sedang di KAI Bandara tercatat 3.693.345 penumpang, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata dan 4.237.295 penumpang Whoosh.