Lakukan Program Kampung Jahit Arumpreneur di Porong, Dr Sri Nathasya Br Sitepu Raih Penghargaan Dosen Pendamping Terinovatif di Abdidaya Nasional

Dr Sri Nathasya Br Sitepu SE MEc Dev

iniSURABAYA.com – Dr Sri Nathasya Br Sitepu SE MEc Dev, Dosen Intenational Businees Managemant (IBM) Universitas Ciputra Surabaya, berhasil meraih penghargaan Dosen Pendamping Terinovatif Terbaik ke-1 dalam kompetisi Abdidaya Ormawa 2024.

Prestasi ini diraih berkat dedikasi dan inovasinya dalam mendampingi tim mahasiswa Universitas Ciputra mengembangkan program Kampung Jahit Arumpreneur, sebuah inisiatif yang memadukan pemberdayaan masyarakat, teknologi, dan pendidikan kewirausahaan di Desa Glagaharum, Porong, Sidoarjo.

Bacaan Lainnya

Program Kampung Jahit Arumpreneur dirancang untuk memberdayakan ibu rumah tangga yang terdampak Lumpur Lapindo, sehingga mereka dapat menjadi pelaku usaha mandiri di bidang busana Muslim.

Program ini mengintegrasikan tiga aspek inovasi:

  1. Sustainable Development Goals (SDGs)
    – Tanpa Kemiskinan (SDGs 1) dan Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi (SDGs 8): Melalui pelatihan menjahit, produksi gamis khas Glagaharum, dan strategi pemasaran, program ini membantu ibu-ibu rumah tangga meningkatkan pendapatan hingga lebih dari Rp1.500.000 per-bulan, membuka butik, serta menjalin kemitraan di luar kabupaten.
    – Pendidikan Berkualitas (SDGs 4): Program ini menghadirkan dosen, alumni, dan mahasiswa berprestasi untuk memberikan materi serta pelatihan praktis.
  1. Pemanfaatan Teknologi dan AI
    Peserta diajarkan menggunakan aplikasi seperti Canva, Pinterest, Shopee, dan TikTok untuk desain, pemasaran, serta pencatatan keuangan. Teknologi ini membantu meningkatkan efisiensi bisnis peserta dan memperluas pasar.
  1. Nilai IPE (Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship)
    Nilai-nilai ini diterapkan dalam seluruh sesi pelatihan, termasuk membangun budaya kerja profesional dan sikap saling menghargai.

Pos terkait