Perlu Perlakuan Khusus bagi Penyandang Disabilitas saat Khitan agar Tidak Tantrum dan Ketakutan

Perlu perlakuan khusus bagi para penyandang disabilitas sebelum mereka dikhitan. Di antaranya adalah membuat suasana senang sehingga mereka pun nyaman saat menjalani proses khitan. (foto: dok Namira Syariah Hotel Surabaya)

iniSURABAYA.com – Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (YAMI) bersama Namira Syariah Hotel Surabaya menggelar acara khitanan massal gratis bagi penyandang disabilitas.

Khitan massal di lantai 2 hotel bintang 3 di pusat Kota Surabaya itu diikuti oleh 46 anak berkebutuhan khusus dengan berbagai diagnosa. “Mereka ada yang down syndrome, autis, dan tuna rungu. Ada pula yang slow leaner, dan intelektual disabilitas,” ungkap Susilo Bhakti Kusumaningtyas, Ketua Umum YAMI kepada iniSurabaya.com.

Bacaan Lainnya

Ditemui di tengah acara khitanan massal, Susilo Bhakti Kusumaningtyas menambahkan, peserta khitanan massal ini hadir dari berbagai daerah di Surabaya.

Setiap tahun YAMI rutin menggelar dua kali khitanan massal dengan target para penyandang disabilitas, yakni di bulan Juni/Juli dan November/Desember.

“Khitan untuk mereka yang ABK ini kan belum banyak yang menangani. Padahal, setiap anak berhak mendapat layanan kesehatan khitan, termasuk mereka yang ABK,” tandasnya.

Diakui, khitan bagi anak yang menyandang disabilitas cenderung lebih sulit dan menantang, karena lebih berisiko, baik saat proses khitan sampai proses penyembuhan.

Pos terkait