Dampak Kebijakan Efisiensi, Hotel di Jawa Timur Mulai ‘Rumahkan’ Karyawan

0
1079

iniSURABAYA.com – Para pimpinan hotel yang bergabung di organisasi IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) Jawa Timur berharap kebijakan efisiensi yang diberlakukan pemerintah segera berakhir.

Kebijakan yang diterapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu membawa dampak negatif pada pergerakan perekonomian Tanah Air, termasuk industri perhotelan.

“Dampak efisiensi itu membuat okupansi di bawah 50 persen,” tegas Tahir Al-Djufri, Ketua IHGMA Jatim kepada iniSurabaya.com, Sabtu (12/4/2025).

Ditemui usai pengukuhan dirinya sebagai ketua baru terpilih IHGMA Jatim periode 2024-2027 menggantikan Andreas Ragil yang pindah tugas ke luar Jatim, Tahir menyatakan,”Yang terjadi di Jatim, khususnya Surabaya seperti itu. Kita belum omong soal Indonesia, ya.”

GM Horison by Arcadia ini kemudian memberi contoh kondisi saat buka puasa yang mengalami penurunan 20-25 persen dibanding tahun lalu. “Dulu bukber (buka bersama) itu bisa meriah di setiap hotel. Sekarang semua turun. (Para GM) Mengeluh,” urainya.

1 2 3 4

Comments are closed.