Lewat Peragaan Busana, Para Dokter Ini Kenalkan Spesialisasi Profesi Mereka, Apa Saja Ya?

0
1306

Sebelas dokter RSIA Kendangsari-MERR ikut memeriahkan atik, Bordir & Aksesoris Fair 2017 di Grand City Surabaya.

iniSURABAYA – Dokter unjuk kemampuan jadi model? Pastinya tidak mudah. Apalagi mereka disaksikan ratusan pengunjung di Grand City Surabaya.

Sebelas dokter RSIA Kendangsari MERR Surabaya dari beragam latar belakang kemampuan ini turut memeriahkan acara Batik, Bordir & Aksesoris Fair 2017, Jumat (12/5) malam.

Begitu keluar dari ruang ganti, mereka tampil berpasangan menapaki catwalk dan memameran busana yang dikenakan sebelum akhirnya duduk di kursi yang disiapkan untuk acara talkshow.

Terkesan sekali gerakan para dokter yang mengenakan batik koleksi Owen Joe ini sangat kaku dan ekspresi sedikit tegang mengiringi langkah mereka.

”Yang penting bukan fashionya. Intinya lewat acara itu kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat ragam bidang kedokteran yang kami miliki dan belum banyak diketahui masyarakat,” kata dr Eighty Mardiyan SpOG (K).

Peragaan busana yang dilakukan para dokter ini memang menjadi pembuka acara bincang-bincang seputar kesehatan keluarga. Eighty Mardiyan yang juga konsultan uroginekologi rekonstruksi ini lalu memberi contoh kemampuan yang dia miliki dan diakui belum banyak dikenal masyarakat.

“Istilah yang banyak dikenal masyarakat adalah beser atau rahim turun. Belakangan tren di masyarakat mengalami kenaikan,” begitu ungkapnya.

Menurut Mardiyan, kondisi itu biasanya dialami oleh mereka yang sudah berkeluarga, khususnya yang punya anak banyak. “Kondisi ini memang mengganggu kenyamanan, tetapi bisa diobati kok,” cetusnya.

Jenis spesialisasi lain yang juga belum terlalu dikenal masyarakat adalah konsultasi fetomaternal atau kehamilan dengan risiko tinggi.

“Selama ini masyarakat hanya mengenal dokter kandungan. Namun, ini masih dibagi lagi dengan kemampuan yang lebih spesifik,” paparnya. –sum

Comments are closed.