Berkat Dukungan Alat Canggih Ini, Dokter Bisa Memantau Kondisi Kandungan Pasien di iPhone

0
1752

Dr dr H Amang Surya P SpOG, Dirut Morula IVF Surabaya (dua dari kanan) bersama dr Hananiel Prakasya Ridjaya MM CIA, CEO National Hospital (kanan) bersama tim dokter MIS.

iniSURABAYA – Pelaksanaan program bayi tabung sekarang makin mudah. Apalagi di Morula IVF Surabaya yang berlokasi di National Hospital Surabaya sudah menggunakan peralatan canggih yang juga dipakai di sejumlah rumah sakit di dunia.

Peralatan itu adalah IMSI (Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection) dan Time-Lapse. Dengan peralatan tersebut dokter bisa dengan mudah memantau perkembangan pembuahan.

“Kami bisa cek setiap hari, bahkan saat di rumah pun bisa lewat iPhone saya,” tutur Dr dr H Amang Surya P SpOG, Dirut Morula IVF Surabaya.

Bekat alat itu pula, perkembangan kondisi pasien dan jabang bayinya bisa dikontrol setiap saat. “Dengan dukungan peralatan ini kami akan buktikan mereka yang ingin melakukan program bayi tabung tak perlu lagi ke luar negeri, karena alatnya sudah sama canggihnya,” tegasnya.

Ditambahkan pula, setiap pasien di Morula IVF Surabaya (MIS) akan didampingi tiga orang dokter. Selain itu masih ditambah seorang perawat yang mendampingi selama 24 jam.

“Jadi kalau di rumah sakit lain, seorang pasien hanya berhadapan dengan satu dokter, di sini akan dibantu tiga dokter sekaligus,” katanya.

Sejak berdiri tahun 2012, MIF Surabaya yang semula berlokasi di Jl Bogowonto Surabaya itu sudah menangani 264 pasangan yang menjalani program bayi tabung.

Dan di tahun 2017 kunjungan pasien ke MIF rata-rata 400 orang setiap bulan. “Kami tak menjamin 100 persen berhasil. Sebab semua juga bergantung pada kehendak-Nya,” ucap dr Ali Mahmud SpOG (K) yang juga dari Morula IVF Surabaya.

Menurut Ali, tingkat keberhasilan program bayi tabung di MIS sekitar 44 persen. Angka ini masih lebih baik dibanding prosentase di negara lain yang hanya kisaran 20 persen atau bahkan kurang. –din

Comments are closed.