
Musisi Worldship Orchestra memainkan alat musik kolintang dan angklung di pentas 'A Musical Journey 4' di Balai Budaya Kompleks Balai Pemuda Surabaya.

Musisi Worldship Orchestra memainkan alat musik kolintang dan angklung di pentas ‘A Musical Journey 4’ di Balai Budaya Kompleks Balai Pemuda Surabaya.
iniSURABAYA – Surabaya kembali dipilih menjadi tempat bagi Worldship Orchestra menggelar konser mereka yang sebelumnya juga dilakukan di beberapa negara.
Bedanya, untuk konser ‘A Musical Journey 4’ atau yang kedua kalinya di Surabaya ini, diadakan di Balai Budaya Kompleks Balai Pemuda Surabaya pada Selasa (15/8).
Pada bulan Maret 2017, pertunjukan musik klasik yang dimainkan Worldship Orchestra dilakukan di Gedung Cak Durasim. Terpilihnya Surabaya menjadi jujugan para musisi muda Jepang ini sempat membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bangga.
“Kerjasama pentas seperti ini sangat dibutuhkan sebagai bentuk pertukaran budaya,” ujarnya saat hadir di acara ‘A Musical Journey 4’.
Di hadapan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Masaki Tani yang turut menyaksikan pementasan tersebut hingga akhir, Risma menambahkan, hubungan kerjasama dua negara (Indonesia-Jepang) seperti yang terjadi lewat pentas musik tersebut sama sekali tidak ada kaitan dengan hubungan ekonomi.
“Ini wujud kebersamaan budaya, hubungan antar manusia, ini lebih penting dari sekadar hubungan ekonomi,” tegasnya.
Selanjutnya Risma berharap warga Surabaya bisa mendapat kesempatan sama. “Satu saat warga Surabaya harus punya kesempatan pentas tari atau konser musik di Jepang,” tuturnya.
Pertunjukan yang dimulai sekitar pukul 19.20 itu memang berhasil menjadi pentas kolaborasi yang menarik antara musisi Indonesia-Jepang.
Malam itu, personel Worldship Orchestra juga memamerkan kemampuannya memainkan alat musik kolintang dan angklung lewat lagu Bengawan Solo.
Permainan alat musik tradisional khas Indonesia itu diajakan siswa Nation Star Academy (NSA) hanya dalam waktu kurang dari dua jam saat Worldship Orchestra bertandang ke sekolah tersebut sehari sebelumnya.
Semangat tinggi dan sikap profesional personel Worldship Orchestra membuat musisi muda Jepang ini mudah menangkap ilmu yang diajarkan pihak NSA. –din