iniSURABAYA – Selama setahun terakhir Mochamad Badrun Tamim telah menghasilkan 60 robot ‘Transformer’. Dari jumlah itu, 20 buah diantaranya disajikan dalam pameran instalasi di Galeri DKS Balai Pemuda Surabaya.
Pameran bertajuk ‘Transformer Edan’ itu berlangsung dari tanggal 15-20 Agustur 2017. “Keinginan saya adalah mentranformasikan sampah dengan cara ‘edan’,” begitu kata Tamim sambil tertawa.
Tamim menegaskan tekadnya untuk menjadikan barang yang semula tak berguna yang menumpuk di rumahnya, tak hanya menjadi punya nilai seni, tetapi juga punya nilai jual.
Yang menarik, robot buatannya tidak disatukan dengan cara las, melainkan dengan baut. “Nggak ada yang dilas. Semuanya knock down, bisa bongkar pasang,” ungkap ayah satu anak ini.
Wujud robot itu setiap saat bisa diubah bentuknya jadi wujud lainnya jika nantinya ada ide-ide baru. “Kalau dilas tentu nggak mungkin diubah ke bentuk lainnya,” beber Tamim yang kelahiran Bangkalan, 2 September 1977.
Diantara robot yang dipajang tersebut paling mahal adalah si ‘Leak’. Sosok yang dibentuk dari bahan per, putaran kran air,dan lempengen besi dalam bentuk bulat dan persegi itu dipatok dengan harga Rp 18 juta.
Selain ‘Leak’, benda seni lain yang menghiasi ruangan itu hingga 20 Agustus mendatang adalah ‘Monkey Farmer’, ‘Polisi Hutan’, ‘Proklamator’, ‘Semangat Perjuangan’, ‘Wayang’, dan juga ‘Petinju’. –din