Tujuh Tahun Personel Padi Pisah, Kata Piyu : ‘Koe Koncoan Tukaran Gak Masalah’

Piyu dikerumuni penggemarnya saat menghibur teman-teman Venia, putri sahabatnya yang merayakan ulang tahun di Pujasera Lambe Toerah Surabaya.

iniSURABAYA – Setelah tujuh tahun vakum, ternyata ada hikmah yang dirasakan personel Padi Band. Selama berpisah, ada rasa kerinduan untuk kembali bersama. “Kami kembali karena kangen, rasa persaudaraan kami ternyata lebih kuat,” kata Piyu, gitaris Padi.

Menurut Piyu segala masalah bisa terjadi dalam sebuah kelompok musik. “Semoga ini jadi inspirasi buat anak muda, bahwa koe koncoan tukaran gak masalah (kamu berteman konflik itu nggak masalah), tapi pasti suatu saat kangen ambek koncomu (sama temanmu),” tegasnya.

Ditemui di tengah mengisi acara ulang tahun Venia, putri sahabatnya yang juga owner Pujasera Lambe Toerah Surabaya, Piyu tak menepis bahwa dirinya sempat beda pendapat dengan lainnya.

“Tapi aku juga ternyata sama (dengan personel Padi lainnya). Kami saling membutuhkan dan melengkapi,” tuturnya.

Masa vakum itu ternyata juga membawa pemikiran baru bagi kelompok musik yang diawaki Piyu, Fadly, Yoyo, Rindra, dan Ari ini. Kebersamaan mereka kali ini diwujudkan dalam bentuk sebuah ‘brand’, dan tidak semata sebuah band.

Piyu menyatakan, eksistensi Padi saat ini berbeda dengan sebelumnya. “Intinya adalah membangun brand dan persaudaraan. Persahabatan itu penting buat kami,” kata pria kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 ini.

Dan untuk menandai pertemuan kembali ini, personel grup band kebanggaan arek Suroboyo ini lebih suka menyebut diri mereka sebagai ‘Padi Reborn’, dan bukan ‘Padi Reunion’.

“Sebab kalau reuni kan berarti setelah ketemu pisah lagi. Kali ini kami tak akan dapat dipisahkan lagi,” begitu tegas Piyu.

Hadirnya kembali kelompok musik ini tentu membuat senang Sobat Padi (istilah untuk penggemar grup band asal Surabaya tersebut). Sebab mereka selama ini sudah merindukan kebersamaan Piyu dan kawan-kawannya. sum

Pos terkait