Terbang: Menembus Langit, Kisah Kesetiaan Istri Ketika Suami Hadapi Cobaan Hidup

Njo Ailing (tengah, pegang gambar) sedang memapar nilai-nilai positif dalam film Terbang: Menembus Langit.

iniSURABAYA – Rejeki, jodoh, dan mati adalah rahasia Tuhan. Dan selagi diberi kesempatan hidup manusia harus memanfaatkan untuk menemukan jawab atas perjalanan yang tengah dijalani.

Jika sedang terpuruk, teruslah berusaha. Jangan mengenal lelah, jangan pernah putus asa, serta jangan pernah lupa untuk terus berdoa minta petunjuk-Nya.

Itulah benang merah film Terbang: Menembus Langit yang tayang serentak sejak Kamis (19/4/2018). Film garapan Demi Istri Production ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh Onggy Hianata.

Film yang mengisahkan jatuh bangun perjalanan hidup Onggy Hianata ini kian menarik lantaran juga diwarnai kejadian kerusuhan bermuatan SARA yang terjadi di Jakarta pada tahun 1998. “Film ini sarat pesan positif sehingga patut disimak, khususnya bagi anak muda penerus bangsa,” kata Njo Ailing.

Ditemui di tengah kegiatan nonton bareng film Terbang: Menembus Langit di Studio XXI Ciputra World Mall Surabaya, Selasa (24/4), Njo Ailing menambahkan, kita tak bisa memilih lahir dimana dan dari orangtua seperti apa. “Maka apa pun yang terjadi maka kita harus bersyukur atas segala yang sudah jadi ketetapan Tuhan pada kita,” urainya.

Sosok kemenakan Onggy ini juga turut mewarnai perjalanan hidup Onggy saat merantau dari tanah kelahirannya di Tarakan ke Surabaya. Tetapi di film tersebut, Njo Ailing diperankan oleh Dinda Hauw.

Film terbaru besutan sutradara Fajar Nugros (Yo Wis Ben/2018) ini berlatar kondisi Indonesia tahun ‘70-‘90an.  ‘Terbang: Menembus Langit’ bercerita tentang kegigihan seorang keturunan Tionghoa dari keluarga tidak mampu di Tarakan yang berjuang tidak kenal lelah dalam mencapai keberhasilan.

Film ini juga menggambarkan kesetiaan Candra (Laura Basuki) mendampingi sang suami, Onggy (Dion Wiyoko) dalam keadaan apapun hingga mengantarkan mereka kepada kesuksesan dan kebahagiaan. Cerita tentang keberagaman suku bangsa di Indonesia juga menghiasi film ‘Terbang: Menembus Langit’.

Film ini secara sederhana menceritakan tokoh from zero to hero. Namun di dalamnya ada berbagai lapisan isu tentang keluarga, toleransi, kerja keras, respek, keberagaman, dan nasionalisme yang disuguhkan lewat humor-humor cerdas oleh Fajar.

Kamar kost yang sempit dengan satu tempat tidur bertingkat yang diisi empat orang dijadikan ruang yang membicarakan isu keberagaman lewat bentuk komedi segar. Penampilan Dion Wiyoko berakting prima dengan lawan main baik para komika yang menjadi anak kos yaitu Indra Jegel (Togar), Fajar Nugra (Solichin), dan Mamat Alkatiri (Mote) maupun dengan Laura Basuki.

Film ini juga didukung oleh penampilan memukau para aktor pendukung: Baim Wong (Aek/Kakak Onggy), Marcell Darwin (Joe/Teman Onggy), Delon Thamrin (Ali/kakak Onggy), Aline Adita (Mama Oey/Ibu Onggy), Dayu Wijanto (ibu kost), Dinda Hauw (Ailing/Keponakan Onggy), Melissa Karim (A Moi/Kakak Onggy), dan Chew Kin Wah (Papa Ong Tjui/Ayah Onggy). dit