
iniSURABAYA – Panggung Surabaya Fashion Parade 2018 hari kedua kian berwarna dengan hadirnya busana-busana yang makin beragam motif dan warna. Apalagi penikmat fashion tak hanya menyaksikan karya para desainer kenamaan, tetapi juga desainer muda usia dari kalangan akademisi.
Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Prodi S1 Pendidikan Tata Busana dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (3/5/2018) dapat giliran unjuk gigi bersama sederet nama desainer yang sudah tak asing macam Cecilia Widjaja, Winarni Widjaja, Jeanie Tandra, dan Marley Heart. Ada pula dua desainer tamu, Yuliana Huang x Uniart, dan Alben Ayub Andal.
Empat mahasiswa Unesa, Achmad Sauki, Arina Feronesa, Berlianti Ani, dan Nihaya Nurul pun menghadirkan gaya rancangan yang berbeda. Berlianti misalnya, mengusung rancangan yang bernuansa post modern era 80-90an.
Berlianti mencoba menawarkan kreasi busana muslim dengan warna ceria. “Warnanya sengaja dibuat cerah agar terkesan fun. Dan saya buat dalam bentuk busana muslim, karena pasar yang luas. Belakangan banyak permintaan busana-busana muslim ini,” ungkapnya.
Yang menarik, Berlianti memaksimalkan penggunaan bahan kain sehingga tidak ada yang terbuang. Berlianti lalu memberi contoh sisa pembuatan baju yang dikreasi menjadi saku.
“Prinsipnya adalah zero waste. Jadi teknik menjahitnya nol limbah,” bebernya. Penampilan busana dengan tajuk Digitarian ini dipermanis dengan tempelan bebatuan di beberapa bagian.
Sementara kreasi Nihaya adalah busana yang terinspirasi dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. “Sesuai lekukan tubuh hewan dan wujud tumbuhan, maka baju ini bentuknya pun bertumpuk dengan dominasi warna gelap,” paparnya.
Warna yang dipakai Nihaya adalah putih, biru, dan abu-abu. Ada pula kombinasi warna hijau dan kuning.
“Pada salah satu rancangan saya ambil dari wujud hewan lobster. Saya membuat gradasi warna sesuai bentuk satwa itu,” imbuhnya.
Sedikitnya ada 60 desainer terkemuka Tanah Air yang memeriahkan SFP 2018. Panggung istimewa bagi para penikmat fashion yang kali ini mengusung tema UN11TÉ berlangsung selama 5 hari (Rabu-Minggu, 2-6/5/2018) di Chamelleon Hall Tunjungan Plaza 6 lantai 5 Surabaya.
Setiap hari terdapat lima tema berbeda untuk memeriahkan SFP 2018, yaitu Ethnic pada hari pertama, Cocktal di hari kedua, Moslem & Modest Wear pada hari ketiga, Glamorous Party di hari keempat, ditutup dengan ragam busana bertema Urban di hari kelima. dit