
Airbus A320-200 (dok. Batik Air)

iniSURABAYA | JAKARTA – Hadirnya rute baru Jakarta-Banyuwangi bukan tujuan akhir Batik Air. Anggota Lion Air Group ini menawarkan koneksi perjalanan yang diharapkan bisa memudahkan dalam mewujudkan impian para pebisnis dan turis untuk menjelajahi kota-kota tujuan Batik Air lainnya.
“Batik Air menawarkan koneksi perjalanan terbaik melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Begitu juga sebaliknya wisatawan ataupun pebisnis dari berbagai kota dapat singgah terlebih dahulu di Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan penerbangan menuju Banyuwangi,” kata Capt Achmad Luthfie, Chief Executive Officer (CEO) Batik Airmelalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.
Menurut Capt Luthfie, Batik Air menghadirkan konektivitas yang terhubung dengan kota di ujung paling timur Pulau Jawa ini antara lain ke Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lubuk Linggau, Tanjung Pandan, dan Lampung.
Selain itu, juga ke Semarang,Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palu, Manado, Gorontalo, Ambon, Ternate,Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke. Untuk destinasi internasional meliputi Singapura, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur.
Berkaitan tentang ekspansi pasar dan rute, Capt. Luthfie menegaskan, bahwa Banyuwangi sebagai destinasi baru ini adalah pintu gerbang wisata dan bisnis. Untuk itu, terbang langsung ke ‘Kota Petualangan’ ini juga menjadi bagian dalam upaya mendukung program pemerintah seiring pengembangan pariwisata nasional guna mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta wisatawan nusantara.
“Kami juga sangat berharap, layanan Batik Air berkontribusi positif membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan sektor lainnya,” tandas Capt Luthfie.
Sebagai informasi, Batik Air telah terbang ke lebih dari 42 destinasi domestik dan internasional. Untuk destinasi internasional, selain ke Singapura; Kuala Lumpur, Kinabalu (Malaysia), diantaranya juga ke Chennai (India), dan Perth(Australia) dengan frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari.
Operasional Batik Air didukung 41Airbus A320-200CEO, untuk 12 kursi kelas bisnis, dan 144 kursi kelas ekonomi.Juga enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi). dit