Alami Evolusi dari Maskapai Penerbangan Jadi Perusahaan Perjalanan Berbasis Teknologi, AirAsia Tetap Fokus pada Pelayanan Pelanggan

0
1080

iniSURABAYA – Selama ini AirAsia telah mengalami evolusi, dari maskapai penerbangan menjadi perusahaan perjalanan berbasis teknologi (travel tech company). Namun, apa pun yang terjadi pada, Bo Lingam, Deputy CEO Grup AirAsia menegaskan bahwa pihaknya tetap fokus pada pelayanan kebutuhan pelanggan.

Dengan berbagai upaya pengembangan ventura untuk pilar bisnis perjalanan dan gaya hidup yang tengah ditempuh –mulai dari e-commerce hingga fintech dan logistik—pada akhirnya adalah untuk semakin meningkatkan pengalaman pelanggan AirAsia.

“Saya sudah bersama AirAsia selama 22 tahun. Saya bergabung sebagai salah satu awak kabin pertama yang dipekerjakan, bahkan sebelum Tony dan Datuk Kamarudin mengambil alih maskapai. Kami hanyalah sebuah maskapai kecil saat itu, dengan hanya 30 awak kabin dan dua pesawat yang melayani rute domestik Malaysia. Tentu saja, sejak saat itu perusahaan ini semakin berkembang dan begitu juga dengan keluarga kami. Kini kami memiliki lebih dari 5.900 awak kabin di seluruh dunia, termasuk Australia, Brasil, Zambia, dan Amerika Serikat,” papar Suhaila Hassan, Head of Cabin Crew Grup AirAsia.

WTA Pilih AirAsia sebagai Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik Dunia, Ternyata Ini Rahasianya

Suhaila Hassan mengaku takjub ketika menyadari ‘perjalanannya’ sudah sangat jauh. “Namun yang lebih luar biasa adalah walaupun pertumbuhan ini sangat cepat, rekan-rekan Allstar selalu mempertahankan semangat untuk melayani yang sama dengan sejak masa-masa awal. Kami sangat bahagia dan berterima kasih bahwa pelanggan dan rekan-rekan kami juga merasakan hal yang sama tersebut,” ujarnya.

World Travel Awards merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi, komprehensif dan terpandang di industri global dan pariwisata. Didirikan pada tahun 1993, World Travel Awards diakui secara global sebagai sebuah bentuk pengakuan dan penghargaan, sekaligus untuk merayakan keunggulan utama sektor-sektor kunci dalam industri perjalanan, pariwisata, dan hospitality saat ini. wid

Comments are closed.