Pertama Kali Main Film, Terjatuh dari Motor, Begini Komentar Valentino Peter

Valentino Peter memeragakan gayanya saat naik motor di film ‘Sesuai Aplikasi’.

iniSURABAYA – ‘Sesuai Aplikasi’ adalah debut film bagi Valentino Peter. Sebelumnya pria asal Turki ini menggeluti profesinya sebagai fotomodel.

Karena itu, pria yang akrab disapa Valen ini mengaku banyak kendala yang dihadapi ketika memerankan sosok Pras di film produksi TBS Films tersebut. Tantangan paling besar yang dia hadapi adalah harus mengendarai motor.

Bacaan Lainnya

Sebagai driver ojek online (ojol), Valen memang dituntut untuk terampil mengendarai motor. “Saya setiap hari memang selalu naik ojol kemana-mana, untuk melarikan diri dari kemacetan Jakarta,” katanya ketika ditemui iniSurabaya, Sabtu (8/12/2018).

Tetapi, lanjut Valen, untuk mengendarai sepeda motor sendiri dia belum pernah. Maka selama proses reading dimanfaatkan oleh Valen untuk belajar naik motor.

Meski yang dia naiki adalah jenis matic, tetapi Valen menyatakan tetap tak mudah mengendarai motor. Tak heran bila Valen sempat beberapa kali jatuh dari motor.

“Ya ada lecet-lecet di kaki. Tetapi begitu diobati langsung bisa jalan lagi, bukan luka parah,” paparnya.

Valentino Peter dan Ovy Sovianty (kanan) foto bareng penggemar saat di Studio XXI Tunjungan Plaza Surabaya, Sabtu (8/12/2018).

Jatuh dari motor tak hanya dialami Valen saat belajar mengendarai motor matic. Dalam cerita yang harus dia jalani di film ‘Sesuai Aplikasi’ ini dia juga dapat adegan jatuh.

“Jadi memang harus jatuh dari motor. Ya nggak apa-apa, karena tuntutan cerita seperti itu,” tuturnya.

Tantangan lain yang harus dihadapi Valen adalah berperan sebagai orang Jawa. “Meski tidak berbicara dengan logat Jawa, tetapi merespons orang bicara bahasa Jawa juga belum terbiasa. Karena ibu saya di film itu pakai bahasa Jawa,” ungkap Valen.

Selain itu, Valen mengaku pula bahwa logat berbahasa Indonesianya yang masih kaku menjadi PR-nya dalam film tersebut. Namun, Valen beruntung mendapat arahan sutradara Adink Liwutang.

“Sutradaranya sabar. Jadi meski saya beberapa kali salah, dia bilang tidak apa-apa, terus belajar jadi lebih baik,” imbuhnya. dit

Pos terkait