iniSURABAYA | JAKARTA – Balikpapan yang berjuluk Banua Patra (Kota Minyak) tak hanya punya andalan tambang minyak. Balikpapan juga punya objek wisata budaya atau sejarah yang instagenik hingga aneka kuliner.
Bermaskot satwa langka yaitu beruang madu, salah satu kota di Kalimantan Timur ini menyuguhkan pemandangan perbukitan, daerah aliran sungai dan beragam pantai karena menghadap selat Makassar di sebelah selatan dan timur.
Beranjak dari Balikpapan, Majalengka bakal menjadi kota tujuan baru berikutnya yang hits. Lokasinya strategis berbatasan dengan Kota Ciamis, Cirebon, Tasikmalaya, Kuningan dan Sumedang.
Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, millennials travelers dapat jelajahi destinasi ini karena menonjolkan beberapa spot yang berbeda.
“Paling popular dan banyak dikunjungi antara lain Taman Nasional Gunung Ciremai, karena dinilai menjadi titik terbaik para peminat fotografi,” ungkapnya melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.
Di sinilah para pengunjung disuguhi pemandangan hijau, asri dan berudara sejuk. “Jadi cocok yang ingin bersantai sejenak,” tutur Danang.
Tak kalah menariknya lagi, ada Panyaweuyan berupa panorama ladang berundak-undak. Waktu terbaik bereksplorasi kisaran pukul 06.00–08.00. “Keunikannya bisa langsung menyaksikan kabut yang turun,” imbuhnya.
Turis milenial juga berkesempatan jelajahi wisata alam lainnya, seperti Air Terjun Muara Jaya, Air Terjun Sawer, Air Terjun Tonjong, Air Terjun Cipeuteuy dan Air Terjun Embun Pelangi.
“Karakteristik yang teduh menjadikan liburan terasa lebih menyenangkan,” cetusnya.
Di sisi lain, pehobi kuliner dapat mencicipi makanan khas berlatar lesehan nuansa saung-saung Sunda, seperti surabi oncom, seblak basah, lumpia basah dan pepes jeroan.
Untuk menggeliatkan traveling tujuan Balikpapan dan Majalengka, Lion Air menawarkan pengalaman terbang dengan pesawat terbaru Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi) atau Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi).
Lion Air memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di Balikpapan dan Majalengka akan terus berkembang. “Ini seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak,” beber Danang.
Menurut PT Angkasa Pura I Cabang Balikpapan, tercatat 7.553.190 penumpang yang telah dilayani Bandar Udara SAMS Sepinggan sepanjang 2018. Angka ini menunjukkan kenaikan 2,35 persen dari tahun sebelumnya yaitu 7.380.121 penumpang. wid