
iniSURABAYA – Mulai besok, Minggu (10/2/2019) pukul 00.00 waktu setempat (WIT, WITA dan WIB), PT Pertamina (Persero) bakal melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) untuk produk non-subsidi yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Penurunan harga ini merupakan kali kedua di tahun ini setelah hal yang sama dilakukan pada 5 Januari 2019. Penurunan harga kali ini dilakukan untuk empat jenis BBM dengan kisaran penurunan mencapai Rp 50-Rp 800.
Kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dolar Amerika. Selain itu, Pertamina juga memperhatikan daya beli masyarakat.
Menurut Mas’ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero), sesuai ketentuan pemerintah, sebagai badan usaha hilir Migas Pertamina tunduk pada mekanisme penentuan harga dengan mempertimbangkan dua faktor utama, yakni harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah.
“Komponen utama penentu harga bersifat fluktuatif, sehingga kami terus melakukan evaluasi terhadap harga jual BBM,” tandasnya.
Ditambahkan pula bahwa, penyesuaian harga bervariasi untuk produk-produk BBM yang dijual Pertamina. Penyesuaian harga ini di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.
Komposisi harga BBM non subsidi untuk wilayah Jawa Timur :
1. Pertamax Turbo disesuaikan dari Rp 12.000 menjadi Rp 11.200 per liter 2. Pertamax disesuaikan dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.850 per liter
3. Dexlite disesuaikan dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.200 per liter
4. Dex disesuaikan dari Rp 11.750 menjadi Rp 11.700 per liter
5. Pertalite tetap Rp 7.650 per liter
dit