
iniSURABAYA.com – Ada yang spesial di saat Glorify The Lord Ensemble menapaki usia 25 tahun. Momen yang menandai perjalanan grup paduan suara dan sekaligus band ini tak hanya dirayakan di Bandung, kota muasal terbentuknya.
Ulang tahun ‘Glorify’ yang dibentuk oleh mendiang Daud PM Saba pada 9 Mei 1993 ini juga dirayakan di Surabaya. Indah Kurnia selaku penggagas acara ‘Grateful 25th Anniversary Concert’ ini memilih tempat yang juga istimewa, Grand City Ballroom, Sabtu (23/3/2019).
Bagi Indah Kurnia, Glorify sudah dikenal sejak tahun 2005. “Glorify itu milik besan saya, yaitu mendiang Daud PM Saba. Saya mengenal mereka pada saat mengenal menantuku, Ivan Saba,” ungkap Indah.
Ditemui sesaat sebelum gelar konser, Indah memuji Glorify sebagai kelompok anak muda yang kreatif, rajin, dan takut Tuhan. Jika berkumpul mereka menjadi keluarga besar dengan nama Glorify The Lord Ensemble.
“Mereka adalah kelompok anak-anak Tuhan yang tergabung dalam satu keluarga,” ungkapnya.
Sejak 2005 itu pula Indah Kurnia mulai sering tampil bersama Glorify. Glorify pertama kali datang ke Surabaya pada 2007 silam sebagai backing vocal, bertepatan saat Indah Kurnia memecahkan rekor MURI.
Dua hari menjelang acara puncak 26 Agustus 2017, Indah membawa Glorify tampil di sebuah acara partai politik dan kegiatan pelayanan Gereja Bethany.
Selanjutnya, Glorify kembali menyambangi Kota Pahlawan pada momen Natal di Gereja Mawar Sharon. “Setiap tur, Glorify selalu naik bis. Mereka konteksnya bukan show atau pentas, tapi pelayanan,” tuturnya.
Indah Kurnia yang juga anggota Komisi XI DPR RI ini menambahkan, pada awal terbentuknya, kelompok paduan suara Glorify hanya mengandalkan piano atau keyboard. Saat ini Glorify telah bermetamorfosis dengan dukungan full band.
Ini menjadi bukti bahwa Glorify berusaha dinamis terhadap perubahan pelayanan pujian. Dan dalam perjalanan selama 25 tahun, Glorify sudah merilis dua buah album.
“Glorify terus melaksanakan panggilannya untuk melayani Tuhan. Ivan Saba, sebagai penerus ingin melestarikan Glorify sebagai paduan suara anak muda,” urainya. dit