iniSURABAYA.com – “Pantai Kenjeran sekarang banyak mainannya. Anginnya semilir sejuk meski saat siang hari terik panas,” begitu ujar Farhana Saraswati, pengunjung Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya.
Farhana menambahkan,”Kalau air laut sedang pasang, jangan lupa ke pulau pasir di tengah laut. Caranya menyewa perahu nelayan. Bayar sekitar Rp 25.000, nanti bisa lihat ubur-ubur juga di pulau pasir. Ubur-uburnya tidak beracun kok.”
Priharto, salah satu pengunjung lainnya mengaku, Pantai Kenjeran jadi objek wisata idola terutama bagi mereka yang tinggalnya di kawasan Surabaya Timur. “Bagi masyarakat yang tak punya banyak waktu untuk plesiran, ke Pantai Kenjeran tentu efisien. Bisa memberi hiburan pada keluarga yang murah meriah,” tuturnya.
Tetapi Priharto lalu menyoroti kebiasaan buruk pengunjung yang kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sehingga menimbulkan sampah bertebaran dimana-mana. “Kalau air laut sedang surut, kotoran sampah, termasuk sampah plastik tampak dimana-mana sehingga bikin tempat wisata ini jadi kumuh,” ungkapnya.
“Saya sudah lama banget nggak berkunjung ke Kenjeran. Sekarang tempatnya semakin bagus,” celetuk Devi Triasih, wisatawan Pantai Kenjeran lainnya.
Devi lalu menunjuk stall makanan yang menurutnya makin tertata rapi. “Tempat belanja souvenir juga bagus-bagus barangnya,” urai Devi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang terus membenahi objek wisata sehingga bisa jadi destinasi favorit. Salah satunya adalah pembenahan pada Pantai Kenjeran yang kini jadi makin bersih dan banyak pilihan spot foto.
Menurut Dedy Kurniawan, Koordinator Pendapatan UPTD THP (Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Hiburan Pantai) Kenjeran, taman-taman terus dipercantik sehingga bisa jadi spot foto pengunjung. Selain itu ada wahana bermain anak-anak, seperti flying fox, seluncuran, dan aneka permainan atraktif lainnya.
“Yang paling diminati adalah naik perahu ke tengah laut yang ada gunung pasirnya. Kebetulan tahun ini air pasangnya lagi bagus, siang sampai sore,” ujar Dedy.
Untuk area parkir, lanjut Dedy, pengunjung tidak perlu bingung karena lahan yang disediakan cukup untuk menampung kendaraan pengunjung. “Selama ini banyak dibantu teman-teman dari Dishub (Dinas Perhubungan Kota Surabaya),” imbuhnya.
Pengunjung juga bisa berwisata kuliner sambil beristirahat, karena terdapat kurang lebih 18 depot makanan maupun minuman yang ada di area Pantai Kenjeran. “Untuk wisata kuliner paling favorit lontong kupang dan es degan,” ucap Dedy.
Jika lelah berkeliling area Pantai Kenjeran, pengunjung bisa memanfaatkan pendopo untuk istirahat sejenak. Untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung, Pantai Kenjeran juga dilengkapi Posko Kesehatan yang berada di dekat musala. ita/dit