
Pemkot Surabaya terus membenahi Pantai Kenjeran sehingga menjadi destinasi wisata favorit, khususnya ketika libur Idul Fitri.

iniSURABAYA.com – Wisata ke Pantai Kenjeran masih menjadi favorit bagi masyarakat, terutama ketika libur Idul Fitri. Objek wisata di kawasan Surabaya Utara ini dibanjiri masyarakat yang tidak hanya warga Kota Surabaya, tetapi juga dari luar kota.
Informasi yang diperoleh iniSurabaya.com, pengunjung objek wisata Pantai Kenjeran bisa mencapai hampir 10.000 pada puncak Lebaran. “Pengunjung meluber biasanya pada hari kedua Idul Fitri. Pengunjung bisa mencapai 6.000 hingga 8.000 orang,” ungkap Dedy Kurniawan, Koordinator Pendapatan UPTD THP (Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Hiburan Pantai) Kenjeran kepada iniSurabaya.com.
Melubernya jumlah pengunjung ini lantaran pada hari libur istimewa ini pihak UPTD THP Kenjeran menggelar atraksi hiburan. Dan untuk tahun ini objek wisata di bawah pengelolaan Pemkot Surabaya ini sudah mengagendakan pementasan seni selama tujuh hari penuh.

Area pertunjukkan sendiri terbagi menjadi dua area, yakni area panggung diisi oleh campursari dan orkes dangdut. Sedangkan untuk area volley/futsal pantai digunakan untuk pagelaran reog, badut, dan atraksi hiburan lainnya.
Selama libur Lebaran, tiket masuk ke pantai kenjeran ini dikenakan biaya Rp 10.000 per-orang. “Gratis tiket masuk apabila tinggi badan maksimal 85 cm,” urainya.

Bagi pengunjung yang ingin berbelanja oleh-oleh, pihak UPTD THP Kenjeran telah menyediakan pasar suvenir dan pasar kerupuk. Kerupuk menjadi oleh-oleh favorit yang dipilih para pengunjung.
“Pantai Ria Kenjeran biasa disebut pantai Kenjeran lama merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya yang murah meriah. Dari dulu setiap kali Lebaran menjadi primadona bagi warga sekitar,” ujar Prajogo Kukuh salah seorang pengunjung.
Ayah dua anak ini menambahkan,”Kadang orang salah masuk. Maunya ke pantai ini tetapi sering keliru dengan Pantai Kenjeran Park (Kenpark) atau sering disebut Kenjeran baru.”

Menurut Prayogo, wisata Pantai Kenjeran ini sekarang sudah makin nyaman. “Fasilitasnya sudah lebih baik dan lebih banyak, khususnya wahana bagi anak-anak. Pepohonan juga sudah lebih rindang jadi sejuk,” tegasnya.
Komentar senada dilontarkan Argya Budihandojo. “Sekarang pemandangannya sudah lebih bagus. Banyak spot fotonya. Dari tempat ini bisa melihat Jembatan Suramadu. Stall makanan pun banyak pilihannya,” ucap Argya yang tinggal di kawasan Surabaya Barat ini. ita/dit