
iniSURABAYA.com – Sekitar 50 orang murid Little Sun School turut memeriahkan ‘Mom & Kids Umbrella Drawing Competition’ yang diselenggarakan Lenmarc Mall dan Little Sun School, Sabtu (17/8/2019).
Mereka tak sendirian. Setiap peserta beraksi bersama orangtua masing-masing. Ada yang mengajak ibundanya, ada pula yang bersama sang ayah mengekspresikan imajinasi masing-masing menggambar dan mewarnai di atas permukaan payung.
‘Hari Kemerdekaan RI’ menjadi tema besar lomba yang diadakan di atrium pusat perbelanjaan tersebut. Wujudnya jadi beragam sesuai inspirasi dan kreativitas masing-masing peserta.
Diah Purwaningtyas, Wakil Kepala
Bidang Kesiswaan Little Sun School saat ditemui di tengah kegiatan menyatakan bahwa
lomba tersebut merupakan aplikasi dari kegiatan di sekolah.
“Di sekolah kami ada Drawing Class dan Art & Craft Class. Dan kegiatan di sini merupakan perpaduan dari dua kelas tersebut,” katanya kepada iniSurabaya.com.
Untuk kegiatan Art & Craft Class, lanjut Diah, biasanya menggunakan bahan daur ulang. “Jadi murid-murid sudah terbiasa memanfaatkan bahan apa pun untuk mengekspresikan kreativitas mereka,” paparnya.
Diah menekankan, ‘Hari Kemerdekaan’
yang diangkat sebagai tema lomba diharapkan bisa menjadi pemacu semangat
murid-murid untuk jadi pribadi yang lebih baik.
“Tema Hari Kemerdekaan kali ini kan ‘Menuju Indonesia Unggul’, nah, anak-anak ini 20 tahun mendatang tentu diharapkan menjadi SDM (sumber daya manusia) yang unggul,” tegasnya.
Untuk membentuk pribadi-pribadi
unggul, menurut Diah, diperlukan dukungan penuh dari keluarga. “Karena itu pula
kegiatan ini melibatkan orangtua,” imbuhnya.
Selain itu, masih kata Diah, lomba ini diharapkan juga bisa menanamkan rasa cinta Tanah Air lebih besar lagi. “Cinta Indonesia itu kan tak hanya bisa nyanyi Indonesia Raya. Tetapi juga paham budaya dan bahasa negeri ini,” urainya.
Ditemui di tempat yang sama, Rasmono Sudaryo dan Budi Bi dari Surabaya Art Society, yang menilai karya para peserta ‘Mom & Kids Umbrella Drawing Competition’ mengatakan, lomba itu memberi ruang pada peserta, khususnya anak-anak untuk mengekspresikan pemahaman mengenai ‘kemerdekaan’ dengan cara mereka masing-masing.
“Mereka bebas menuangkan kreativitas sesuai dunia anak-anak,” kata Budi Bi.
Selain itu, melalui lomba menggambar dan mewarnai itu diharapkan rasa cinta anak-anak pada negeri ini jadi makin besar. “Yang tak kalah penting, mereka juga sudah berani mengekspresikan diri lewat goresannya. Sebab, untuk menentukan garis dan warna itu perlu keberanian,” imbuh Rasmono. dit