
iniSURABAYA.com – Musik pop Indonesia di tahun 1990-an dan 2000-an masih banyak yang tetap terasa nyaman dinikmati hingga kini.
Itulah yang alasan Raffi Ahmad punya gagasan mengumpulkan musisi era 1990-an dalam proyek kolaborasi The Legends. Para musisi senior ini nantinya kolaborasi bareng musisi-musisi milenial.
Raffi Ahmad berharap musik yang sempat berjaya di era 1990-an itu bisa sampai ke telinga anak generasi milenial.
“Kalau ekspetasinya mengulang kesuksesan agak berat. Tetapi, intinya adalah bagaimana awareness ke anak zaman sekarang,” cetus Raffi yang bertindak sebagai produser proyek kolaborasi tersebut.
Menurut Raffi, The Legend merupakan konsep yang diusung label musik RANS Musik untuk membawa kembali era jaya.
Raffi menekankan bahwa, proyek ini dibuat sebagai ungkapan kerinduan terhadap musik-musik era 1990-an. “Kami mencoba menggabungkan karya legend untuk melepas kerinduan. Para musisi yang populer di era 1990-an berkolaborasi sama anak (musisi) milenial,” ungkapnya.
Selain memberikan rasa rindu kepada pendengar yang tumbuh dengan musik-musik 1990-an, lanjut Raffi, kolaborasi ini juga menyasar pendengar milenial dan anak muda zaman sekarang.
“Saya senang kasih wadah untuk mereka bisa rebranding dan off air-nya jalan lagi. Ke depannya akhir tahun ini, kami akan tur (konser),” imbuhnya.
The Legends menyuguhkan kolaborasi para musisi dengan lagu-lagu yang populer di era 1990-an.
Lagu tersebut adalah Coboy X Gisel dengan lagu ‘Katakanlah’, Caffeine X Widi Vierratale (‘Hidupku Kan Damaikan Hatimu’), Junior Reborn X Gading Marten (‘Bujangan’), dan Lingua X Syifa Hadju (‘Jangan Kau Henti Dulu’).
Kemudian ada lagu Bunglon X Monita Tahalea (‘Dulu’), The Fly X Nagita Slavina (‘Terbang’), Bunga X Ayushita (‘Kasih Jangan Kau Pergi’), dan Element Reunion lewat lagu ‘Cinta Tak Bersyarat’. dit