iniSURABAYA.com – PT Papan Inti Sejahtera (PIS) menghadirkan hunian yang sekaligus bisa jadi investasi masa depan. Lokasi Skyville yang terdiri dari rumah modern minimalis dan SOHO ini sangat strategis karena dekat Terminal 2 Juanda, Outer East Ring Road.
Dari 100 hektar lahan milik PT PIS yang berada di Damarsi, Buduran, Sidoarjo, untuk tahap awal baru dikerjakan seluas tujuh hektar. Total Skyviller ada 388 unit hunian, yang terdiri dari 299 unit rumah ukuran 6×12, 7×12, dan 6×18.
Yang menarik, semua unit rumah hunian ini bisa menampung dua buah mobil. Rumah yang terdiri dari beberapa cluster seperti Cherokee, Carson, dan Asley itu harganya mulai Rp 400 juta.
Sisanya, sekitar 89 unit dalam bentuk Small Office Home Office (SOHO) berukuran 4,5×12 dijual dengan harga mulai Rp 500 juta.
Perumahan Skyville dilengkapi fasilitas unggulan seperti garden, children playground, jogging line, club house/multifunction area, fish pond, PDAM, CCTV, PLN Upper Ground, dan one gate system cluster.
“Dari total area Skyville, 48 persen merupakan ruang terbuka. Sisanya baru hunian,” ungkap Reinaldo Wenas, Direktur PT PIS.
Untuk pengembangan Skyville ini, Reinaldo menyatakan pihaknya menanamkan dana lebih dari Rp 200 miliar. “Itu hanya untuk pengembangan fisik, belum termasuk pembelian tanahnya,” urai Reinaldo.
Menurut Merrie Octaviani, Marketing Manager PT PIS, penawaran perdana tersebut sekaligus menjadi kesempatan terakhir bagi warga Surabaya dan Sidoarjo untuk memiliki hunian sekaligus ivestasi yang strategis.
Pasalnya, di tahun 2020, harga prmbebasan tanah tentu semakin mahal, demikian juga dengan harga bangunan. Sehingga akan sulit memperoleh hunian dua tingkat dengan carpot untuk dua mobil seharga tersebut.
“Tentunya dengan kualitas hunian dan lokasi yang strategis. Ini akan jadi hunian sekaligus investasi yang menguntungkan,” tegasnya.
PT Papan Inti Sejahtera merupakan bagian dari salah satu pengembang terbaik dan ternama di Surabaya. Beberapa projek yang telah berhasil dikerjakan, diantaranya Java Paragon Hotel, Bali Paragon, dan Springville. dit