

iniSURABAYA.com – Pengalaman menghadirkan menu masakan tradisional untuk kemudian disantap bareng Guinness Foreign Extra Stout (FES), bagi Chef Renatta Moeloek memang bukan yang pertama kalinya.
Acara Guinness Food Pairing Experience kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah setahun lalu Chef Renatta unjuk ketrampilan memasak rawon, menu khas Surabaya.
Menurut chef cantik kelahiran 17 Maret 1994 ini, hampir semua makanan Indonesia yang kaya rempah dan sangat aromatik sebenarnya sangat cocok dipadukan dengan bir hitam (stout).

“Rasanya, pastilah ada sensasi berbeda,” cetus Renatta Moeloek saat hadir di Guinness Food Pairing Experience di Holywings Cafe, Surabaya Jumat (18/10/2019).
Selain sate kelopo, Renatta juga menyajikan eksperimennya dalam meramu nasi cumi kepada penggelar Guinness FES di Kota Surabaya.
“Sebetulnya, hampir semua kuliner Nusantara, baik makanan berat maupun ringan, termasuk makanan rumahan, bisa lebih kaya rasa jika dicampur bir hitam,” ungkapnya.

Untuk tahun ini Surabaya merupakan kota pertama dari rangkaian Guinness Food Pairing Experience. Acara yang berlangsung hingga November 2019 ini berlanjut ke Manado, Medan, dan berakhir di Jakarta.
Mengenai pemilihan Surabaya sebagai jujukan pertama Guinness Food Pairing Experience, Bayu Hanandhika, Brand Manager Guinness menandaskan,“Kota ini selain menawarkan produk budaya kuliner yang sangat vibrant, juga menarik untuk dijelajah.”
Senada dengan Renatta, Bayu menyatakan bahwa cita rasa rempah Indonesia yang khas dapat ditemukan pada berbagai makanan yang sehari-hari dinikmati penggemar kuliner.
Dan hadirnya Guinness FES akan memberikan pengalaman baru yang berbeda dengan sebelumnya. “Sensasi rasa yang ‘tabrakan’ ini akan lebih membuka rasa lain,” tuturnya. dit