Coba Kenalkan Budaya Lewat Produk Desain, Japan Foundation dan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Gelar Pameran Ini

Masaki Tani, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya (tengah berkacamata) bersama Masui Mika, Koordinator Program Japan Foundation, Ir Purwanita Setijanti MSc PhD, Dekan FADP ITS, dan para pejabat ITS.

iniSURABAYA.com – Mengenalkan budaya suatu bangsa bisa dilakukan lewat barang-barang unik yang biasa digunakan masyarakat di negeri tersebut.

Edukasi itu pula yang coba dilakukan lewat gelaran pameran ‘Japanese Design Today 100’. Kegiatan yang dilakukan Japan Foundation bersama Konsul Jenderal Jepang di Surabaya dengan menggandeng dengan Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan (FADP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Bacaan Lainnya

Pameran yang diadakan di Departemen Desain Produk Industri ITS, mulai Rabu (6/11/2019) itu menampilkan 100 contoh produk desain terbaik yang fokus pada kehidupan sehari-hari dari Jepang.

Diantaranya seperti, alat-alat kesehatan, peralatan tulis, aksesoris, peralatan masak, perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, serta aneka pernik yang berkaitan dengan hobi.

“Barang-barang di sini dikategorikan berdasarkan kegunaannya, seperti perabot rumah tangga, barang yang berguna saat mengatasi bencana, barang untuk anak-anak, sampai kegemaran atau hobi,” ungkap Tsukamoto Norihisa, Direktur Jenderal Japan Foundation.

Menurut Tsukamoto, barang-barang yang dipamerkan tidak hanya keluaran periode tahun 2000-an. Tetapi, ada juga produk yang diproduksi pada era 50-an, yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap desain modern.

Tsukamoto berharap melalui pameran ini masyarakat dunia, khususnya Indonesia makin mengenal Jepang. “Kami ingin orang Indonesia melihat kehidupan sehari-hari kami lewat pameran ini,” ucapnya kepada penakita.com.

Sebelum digelar di Surabaya, ‘Japanese Design Today 100’ sudah diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta, pada September lalu. “Kami di sini memamerkan produk dari yang klasik hingga modern terbaik Jepang, dimulai dari tahun 1950-an hingga 2013. Kami harap mahasiswa maupun masyarakat yang datang ke pameran ini bisa terinspirasi untuk berkarya,” kata Masui Mika, Koordinator Program Japan Foundation.

Dalam kesempatan tersebut, Ir Purwanita Setijanti MSc PhD, Dekan FADP ITS berharap pameran tersebut bisa menambah pengetahuan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan tren dan fitur desain Jepang di masa lalu dan masa terkini, serta bisa pula memberikan wawasan tentang sifat budaya Jepang.  

Dosen Arsitektur ini menyatakan bahwa masyarakat tentunya sudah tidak asing dengan produk-produk dari Jepang. “Tetapi masih banyak yang belum menyadari di balik itu semua terdapat peran besar dari desain produk,” tegasnya. mg8/mg9

Pos terkait