FOTO-FOTO: Kopi Djagongan, Bisa Nongkrong Sambil Nikmati Kopi Prajurit dan Gelato

0
2189
Warga Kota Surabaya kini punya tempat nongkrong baru di kawasan Surabaya Selatan. Kopi Djagongan ini terdiri dari dua area, outdoor dan indoor.

iniSURABAYA.com – ‘Djagongan’ dalam bahasa Jawa bermakna kumpul. Maka hadirnya Kopi Djagongan di kawasan Wisma Pagesangan Surabaya ini diharapkan bisa jadi tempat kumpul favorit warga Kota Surabaya. 

Tempat cangkruk di kawasan Surabaya Selatan ini menawarkan dekorasi yang vintage dengan sentuhan modern. Dindingnya terbuat dari batu bata berwarna terakota.

Lantainya berwarna abu-abu dengan desain floral. Sementara di sisi lain yang menghadap ke barat dibuat penuh cahaya dengan dinding kaca langsung menampakkan suasana outdoor.

Kopi Djagongan yang baru dioperasikan sekitar sebulan ini memang terbagi dalam dua area, outdoor dan indoor. Tetapi dari dua area ini pengunjung tetap bisa menyaksikan lalu lalang kendaraan yang melintas di sisi Masjid Agung tersebut.

Ada berbagai macam sajian yang disediakan di kedai ini, salah satunya yang menjadi signature yakni kopi djagongan, minuman kopi susu gula aren.

Masih seputar kopi, penikmat kuliner Surabaya bisa mendapatkan sajian Kopi Prajurit. “Yang ini kopi khas Lampung,” ujar Fera Hadriyanti, owner Restoran Agis Surabaya kepada iniSurabaya.com.

Selain itu yang sangat spesial adalah varian gelato. “Gelato ini yang membedakan Kopi Djagongan dengan tempat nongkrong lainnya,” tandasnya.  

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2020/08/bosan-di-rumah-tempat-nongkrong-di-surabaya-selatan-ini-tawarkan-konsep-indoor-dan-outdoor-yang-sama-nyamannya/

Ada enam varian gelato yang bisa dipilih tamu, mulai dari chocomint, strawberry sorbet, choco oreo, tiramisu, serta cookies dan cream. “Kami juga menyediakan jajanan tradisional, yakni jadah, singkong, dan sempol. Sempol kan jajanan yang sedang booming dan hype,” tutur Fera.

Tetapi sempol yang ada di Kopi Djagongan ini disajikan dengan cita rasa lembut.  “Ikannya juga sangat terasa,” ungkap lulusan SMP Negeri 1 Surabaya ini.

Menu pilihan lain yaitu pasta, sandwich, chicken wings, dan chicken karage.

“Harapannya, kami bisa terus bergerak. Kami berusaha membuat scope kecil tapi kontinu, akhirnya membuat kedai kopi kekinian yang mengikuti pasar tapi tetap dengan ciri khas yang unik,” terangnya.

Soal harga, semua menu di kedai ini berkisar dari Rp 8.000 hingga Rp 30.000. “Paling murah itu Kopi Prajurit, Rp 8.000,” imbuh Fera.

Jika pengunjung ingin menu makanan berat, lanjut Fera, bisa mendapatkannya di Restoran Agis yang tepat berdampingan dengan Kopi Djagongan.  

Setiap hari, Kopi Djagongan buka mulai pukul 14.00 sampai pukul 22.00. Khusus hari Minggu buka mulai pagi pukul 07.00 sampai pukul 22.00. dit

Comments are closed.