
Mulai Selasa (15/12/2020) Lion Air membuka rute penerbangan umroh rute Surabaya-Jeddah.

iniSURABAYA.com | SIDOARJO – Lion Air resmi membuka rute baru penerbangan umroh periode 1442 Hijriah atau 2020-2021. Penerbangan pertama dengan rute Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, tujuan Jeddah melalui Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi itu dilakukan Selasa (15/12/2020).
Lion Air bernomor JT-3100 mengudara tepat waktu pukul 15.41 WIB. Layanan ini non-stop dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz pada 23.10 waktu setempat.
Seluruh pelaksanaan operasional penerbangan dan persyaratan bagi awak pesawat serta tamu jamaah dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Pelaksanaan terbang perdana diresmikan oleh Rudy Lumingkewas, Chief Executive Officer (CEO) Lion Air, yang diwakilkan oleh Capt. I Putu Wijaya, Operation Director of Lion Air, Muhammad Umar Bakadam, Presiden Direktur Dream Group, beserta mitra terkait.
Layanan umroh Lion Air menargetkan tingkat kinerja ketepatan waktu rata-rata 92 persen. Upaya tersebut sejalan memberikan layanan istimewa kepada jamaah umroh sebagai tamu berdasarkan sistem terstruktur dan komprehensif antara perawatan pesawat, operasional di bandar udara serta keputusan cepat dan tepat.

Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Lion Air pada kesempatan ini sekaligus meluncurkan layanan terbaru ‘Premium Service’ pada penerbangan jarak jauh dengan memfasilitasi jamaah umroh sebagai jamaah pertama dengan terbang nyaman menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus 330-300CEO.
“Lion Air menawarkan layanan mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan, musik religi, audio video pada setiap kursi,” kata Danang melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.
Untuk kenyamanan tamu dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.
Pengoperasian Airbus 330-300CEO dinilai tepat, menjadi bagian pendukung model bisnis dan mencerminkan kesungguhan dalam memperluas jaringan dengan tata letak kursi lorong ganda terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
Lion Air dapat meningkatkan jaringan bisnis penerbangan berkonsep premium services airlines termasuk memperkuat jaringan di segmen jarak jauh.
Lion Air memperkenalkan layanan baru ‘Premium Service’ khusus mengakomodir penerbangan berkualitas menuju Saudi Arabia. Pelaksanaan umroh menawarkan program 10 hari, sebagai bentuk kesungguhan Lion Air guna memenuhi kebutuhan perjalanan ibadah bagi setiap jamaah yang berasal dari Jawa Timur dan sekitar.
“Lion Air memproyeksikan, permintaan untuk pasar ini akan terus meningkat,” tutur Danang.
Lion Air telah memenuhi dan mengimplementasikan ketentuan operasional berdasarkan masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan tujuan Jeddah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi atau persyaratan audit keselamatan dan keamanan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).
Untuk pelaksanaan umroh ini Lion Air bekerjasama bersama Dream Tour sebagai mitra perjalanan (tour and travel) dalam General Sales Agent (GSA). wid