
Kaktus makin banyak yang menggemari karena mudah cara merawatnya. Tidak memerlukan air banyak dan juga bisa jadi penghias ruangan.

iniSURABAYA.com – Berawal dari hobi memelihara tanaman hias, Anang mengaku kini dirinya bertransformasi menjadi penjual berbagai tanaman rumahan tersebut, salah satunya termasuk kaktus.
Menurut Anang, kaktus cocok dipelihara di kondisi Indonesia yang tropis. Tanaman ini juga gampang perawatannya karena tidak perlu disiram setiap hari.
“Menyiram cukup seminggu sekali. Itu pun tidak perlu air banyak, cukup disemprotkan sedikit saja,” ungkap Anang saat ditemui di tengah acara Flora & Fish Festival di lantai G Royal Plaza Surabaya.
Anang mengaku, makin banyak orang suka memelihara tanaman kaktus karena ‘ketangguhan’nya dalam kondisi apa pun. Kaktus dapat bertahan hidup dalam kondisi gersang karena punya mekanisme penyimpan air di dalamnya.

“Tanaman ini cocok bagi orang-orang sekarang yang sibuk dan tak punya banyak waktu untuk perawatan, namun tetap ingin memelihara tanaman hias indoor sebagai dekorasi alami,” ungkap Anang.
Untuk harga kaktus di stan Anang ini bervariasi dari yang ukuran mini sekitar Rp 20.000 hingga Rp 200.000-300.000an.
Di tengah pandemi seperti sekarang, lanjut Anang, memelihara tanaman hias bisa jadi pilihan. Sebab, selain bisa jadi hiasan dalam rumah, tanaman macam kaktus ini juga jadi ‘penyejuk mata’.

Tak hanya itu. Anang juga menyatakan, tren tanaman hias ini potensial jadi peluang bisnis, terutama bagi pelaku budidaya. “Jadi tanaman hias ini tak cuma bikin indah ruangan, tetapi bisa juga menghasilkan,” paparnya sambil tersenyum.
Anang menekankan, di masa pandemi seperti sekarang setiap orang memang harus bisa beradaptasi agar tetap ‘bertahan’. “Nah, sebagai penggemar tanaman hias, saya lalu berpikir untuk memanfaatkan hobi saya itu untuk jualan juga,” katanya. mg1/mg2