Ada Reptil, Sugar Glider Hingga ‘Janda Bolong’ di Flora & Fish Festival

0
1286
Aneka tanaman dan satwa mengisi area Flora & Fish Festival di Royal Plaza Surabaya hingga 17 Januari mendatang.

iniSURABAYA.com – Di tengah pandemi yang belum juga usai, hadirnya pameran yang memajang aneka tanaman dan satwa rumahan menjadi hiburan tersendiri bagi warga Kota Surabaya.

Antusiasme masyarakat yang hanya bisa melakukan kegiatan di rumah sepanjang tahun 2020 ini tampak dari respons yang mereka berikan saat hadir di Royal Flora & Fish Festival yang berlangsung hingga 17 Januari mendatang.

“Satwanya lucu-lucu. Apalagi lihat sugar glidernya imut,” ujar Santi, salah seorang pengunjung pameran yang digelar di lantai G tersebut.

Warga Jl Ketintang ini makin gembira ketika diberi kesempatan untuk memegang langsung satwa yang besarnya seukuran tikus itu. “Aku mau pelihara. Bisa jadi teman main di rumah, biar nggak bosan hanya bengong nonton TV saja lama-lama mata capek,” papar Inneke, pengunjung lainnya.

Pameran yang disajikan di awal 2021 ini memang tidak hanya menyajikan tanaman dan ikan. “Karena mendadak ada PPKM beberapa peserta mengundurkan diri. Maka ruang yang ada lalu diisi satwa lain, selain ikan ada reptil dan sugar glider ini,” ujar Chacha, Marcomm Royal Plaza Surabaya.  

Ada 24 stan yang memajang aneka tanaman hias dan aneka satwa. Selain itu pengunjung juga bisa memilih ragam akuarium dengan pernak-pernik hiasan maupun obat untuk pembasmi jamur.

Harga yang ditawarkan bervariasi mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah. “Kami tentu berharap banyak lagi even seperti ini. Karena di masa pandemi seperti ini bisa lebih mengenalkan ke orang-orang mengenai tanaman hias yang mudah dirawat saat mereka di rumah saja,” cetus Anang, salah seorang penjual tanaman kaktus di area pameran tersebut.

Pengakuan senada disampaikan Sandika Abi yang memajang aneka reptil. “Animo masyarakat bagus, khususnya di weekend dan sore hingga malam hari,” katanya.

Abi mengaku banyak peminat reptil, terutama kura-kura darat di Surabaya. tak heran bila stannya banyak jadi perhatian pengunjung.

“Untuk kura-kura darat harnya mulai Rp 1 jutaan,” beber Abi.

Dari pantauan iniSurabaya.com di area pameran juga ada tanaman ‘Janda Bolong’ yang sempat booming di sepanjang 2020. Tampaknya rasa penasaran masyarakat terhadap tanaman jenis talas-talasan ini masih berlanjut di 2021.

Terbukti para penjual tanaman yang aslinya bernama Monstera adansonii ini tetap laris manis.

Diantara pedagang tanaman yang turut menikmati berkah si ‘janda bolong’ ini adalah Ida Yuliani. “Alhamdulillah saya bawa enam sekarang tinggal satu,” ungkap Ida. mg1/mg2/dit

Comments are closed.