Ingin Beri Apresiasi pada Guru? Perhatikan 5 Hal Berikut

Pandemi Covid-19 yang dialami guru justru sering terlupakan.

iniSURABAYA.com – Penerapan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tampaknya masih terus berlangsung hingga waktu yang tidak pasti. Di Bulan Maret 2021 lalu, Kemendikbudristek merencanakan ada 22 persen sekolah di zona hijau yang dapat melakukan pembelajaran tatap muka.

Namun kini, rencana tersebut harus kembali ditunda karena penyebaran Covid-19 yang semakin cepat. Berarti, para guru pun harus terus membiasakan diri dan menerima sistem pengajaran online menjadi bagian yang tak terpisahkan.

Bacaan Lainnya

Dalam rangka membantu guru beradaptasi dengan kondisi yang dinamis dan berubah-ubah, institusi bisnis sosial Putera Sampoerna Foundation telah menyediakan platform digital khusus bagi semua guru di Indonesia, yakni Guru Binar.

Guru Binar merupakan sebuah sebuah pelatihan pengembangan karier guru yang holistik, terintegrasi dan sistematis dari School Development Outreach, Putera Sampoerna Foundation.

Program ini mengajarkan berbagai jenis pelatihan yang melatih kemampuan pedagogi, design thinking, refleksi guru dan mengajar kreatif. Saat ini ada setidaknya 26.000 orang guru yang menjadi anggota Guru Binar dan telah menerima pelatihan.

Selama masa pandemi Covid-19 terdapat 64 kelas pelatihan dengan mengemukakan beberapa program diantaranya Virtual Reality Ambassador, yang bekerja sama dengan Millealab untuk melatih digital literasi kepada guru agar dapat memanfaatkan teknologi VR sebagai sarana menyampaikan pelajaran.

Ada juga program Ekosistem Sekolah Literat yang bekerja sama dengan Room to Read untuk meningkatkan kemampuan literasi para guru agar dapat melanjutkan proses pembelajaran yang berkualitas.

“Sebutan ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ memang sangat tepat diberikan kepada guru, karena jasa mereka yang tidak ternilai harganya. Putera Sampoerna Foundation melalui School Development Outreach berkomitmen menjadi ‘support system’ kepada guru-guru dengan memberikan wadah berbagi pengalaman dan cara-cara terbaik dalam mengajar sehingga dapat membentuk ide-ide baru bagi guru yang dapat diterapkan untuk membantu memajukan dunia pendidikan di Indonesia,” ungkap Juliana, Head of Development and Program Putera Sampoerna Foundation.

5 Cara Tunjukkan Apresiasi kepada Guru

  1. Berikan Kabar Baik kepada Guru
    Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengapresiasi guru adalah dengan memberikan kabar baik melalui telepon. Bagi seorang guru mendengar bahwa kita sedang baik-baik saja sudah membuat guru bahagia. Ada baiknya juga kita menunjukan kepedulian dengan kembali menanyakan kabar mereka.
  2. Kirimkan Pesan/Ucapan Terimakasih yang Bermakna
    Jika bertukar kabar melalui telepon dirasa belum cukup untuk mengapresiasi jasa guru, mengirimkan pesan singkat yang bermakna dapat menjadi solusi. Dalam pesan singkat tersebut dapat kita sisipkan ucapan terima kasih atas ilmu yang pernah mereka bagikan. Ada baiknya jika kita mengirimkan pesan menggunakan kata-kata yang dipersonifikasi,  agar pesan yang disampaikan terlihat lebih tulus dan bermakna.
  3. Mengirimkan Makanan/Hadiah di Momen Tertentu
    Jika masih mengingat hari ulang tahun guru kita, tidak ada salahnya untuk mengirimkan makanan atau hadiah kepada mereka sebagai bentuk apresiasi. Kita juga dapat memanfaatkan momen lainnya seperti Hari Guru atau hari besar keagamaan.
  4. Membagikan Kenangan Indah Bersama Guru Melalui Media Sosial
    Kita juga dapat membagikan foto dan kenangan dengan guru di sosial media. Agar lebih seru, gunakan juga fitur tag yang ada di sosial media kepada teman sekelas dan minta juga mereka untuk membagikan pengalaman indah mereka bersama guru.  
  5. Orang Tua Menunjukan Progress Belajar Anak Kepada Guru
    Jika kita adalah seorang wali murid, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengapresiasi guru adalah dengan menceritakan perkembangan belajar anak yang signifikan. Dengan begitu, kita sudah menghargai kerja keras guru selama ini, jangan lupa juga untuk menyisipkan kata ‘terima kasih’ sebagai bentuk apresiasi kepada guru.

Menurut riset, kualitas guru merupakan penentu kesejahteraan anak. Guru yang hebat akan memberikan dampak besar dalam kehidupan siswanya. Tidak hanya dalam hal prestasi akademik, namun juga dalam hal sosial dan tenaga kerja yang akan berlangsung dalam jangka panjang.

Data dari World Bank menunjukkan, saat ini jumlah guru di seluruh dunia hampir menyentuh angka 85 juta dan diperkirakan bertambah 68.8 juta di tahun 2030. wid

Pos terkait