iniSURABAYA.com – Warna-warna kotras masih menjadi andalan koleksi busana syar’i SiSeSa untuk dipamerkan kepada penikmat fashion Surabaya. Warna-warna cerah ini diyakini sesuai karakter masyarakat Surabaya yang energik dan penuh semangat.
“Image SiSeSa selama ini kan kalem dan elegan. Tetapi khusus untuk koleksi di Surabaya kami hadirkan yang lebih bright,” tegas Merry Pramono, owner SiSeSa di sela acara Get Together di SiSeSa Boutique Surabaya, Sabtu (25/9/2021).
Karena perbedaan selera itu pula, Merry menyatakan koleksi busana SiSeSa di Surabaya tidak akan ditemui di daerah lainnya. “Surabaya sama dengan Makasar. Karena itu kami bikin koleksi busana yang beda untuk di Surabaya maupun Makasar. Pastel tetap ada, tetapi ada warna pink dan biru,” paparnya.
Selain hadirnya koleksi busana dengan warna-warna cerah, SiSeSa untuk masyarakat Surabaya juga dominan dihiasi Kristal Swarovski.
“Orang Surabaya malah minta lebih besar blink-blink ini,” ungkap ibu tiga anak ini.
Khusus di agenda Get Together yang dihadiri reseller dari berbagai daerah di Indonesia tersebut, SiSeSa Surabaya menyajikan sekitar 35 koleksi terbarunya.
Dan untuk merespons kondisi pandemi yang masih berlangsung, koleksi busana di SiSeSa kali ini cenderung ready to wear. “Karena kan kebanyakan ibu-ibu masih banyak di rumah karena PPKM, jadi kami buatkan home dress,” bebernya.
Menurut Merry, busana yang dirancang di tengah situasi pandemi tersebut bisa digunakan untuk acara keluarga, atau sesekali digunakan untuk acara undangan yang sudah mulai mengalir.
“Tetapi motifnya memang tidak terlalu heboh agar tetap nyaman juga kalau mau dipakai sehari-hari di rumah,” tegasnya.
SiSeSa yang hadir sejak tahun 2013 dan fokus pada busana syar’i, sudah memiliki 18 butik. Selain Jakarta, koleksi SiSeSa ada pula di sejumlah kota di Indonesia, seperti Lampung, Medan, Pekanbaru, Makasar, Banjarmasin, Cirebon, Yogyakarya, dan Bandung.
Soal harga, Merry mengaku, busana dengan merek SiSeSa yang diambil dari nama depan ketiga anaknya, Senaz, Siriz, dan Sanaz ini memang mahal. “Banyak orang menilai begitu. Tetapi, (harga) itu kan sesuai material bahan yang saya pakai,” tandasnya.
Merry menekankan pula, SiSeSa selalu inovatif dalam berkreasi. “Yang sudah kami rilis, tak akan kami keluarkan lagi. Jadi memang limited,” tutur anggota APPMI Jakarta ini. ap