iniSURABAYA.com – Setelah terhenti selama dua tahun, PSLI (Pasar Seni Lukis Indonesia) kembali digelar. Karena kondisi pandemi masih fluktuatif, penyelenggaraan pameran lukisan berskala nasional ini pun sempat diundur.
Jadwal semula PSLI ke-12 ini adalah 15-24 Oktober 2021, kemudian digeser menjadi 3-12 Desember 2021. Tempat kegiatan pameran masih dipusatkan di Jatim Expo.
Menurut M Anis, Ketua Sanggar Merah Putih sebagai penyelenggara PSLI, persiapan untuk gelaran pameran kali ini relatif singkat. Sekitar 120 pelukis siap berpartisipasi sejak pendaftaran dibuka 1 November lalu.
“Kalau pada tahun-tahun sebelumnya kami siapkan 150 hingga 170 booth, tahun ini hanya disediakan 100 booth,” tegasnya.
PSLI menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-79 Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang tepatnya jatuh pada 12 Oktober 2021.
Sinarto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim mengapresiasi penyelenggaraan PSLI sebagai ruang aktivitas bukan hanya bagi perupa Jatim, tetapi juga dari luar provinsi.
Dengan ikut sertanya perupa dari luar provinsi, maka perupa Jatim dapat menimba pengalaman. Sebaliknya, perupa dari luar daerah juga dapat bersilaturahmi dan berdiskusi dengan perupa tuan rumah, sekaligus melihat potensi-potensi di Jatim untuk mereka kembangkan di daerah masing-masing.
“Menurut saya even PSLI ini bukan hanya untuk perupa, tetapi juga untuk para kolektor dan masyarakat pecinta seni. Mereka bisa hadir untuk mengapresiasi karya-karya yang tentunya dipersiapkan dengan matang oleh peserta,” tegasnya.
Sinarto berharap Pemprov Jatim setiap tahun bisa bekerja sama dalam penyelenggaraan PSLI sebagai agenda peringatan hari jadi Pemprov Jatim.
“Saya sampaikan selamat kepada seluruh peserta dan semua komunitas seni rupa Jatim,” tutur pria yang juga dalang ini. ana