Ratusan Bonsai Juara Dipajang di Parkir Timur Ciwo Mall, Mulai Kelas Prospek hingga Bintang

0
818
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional digelar di Parkir Timur Ciputra World Surabaya hingga 18 November 2021.

iniSURABAYA.com – Bagi penggemar bonsai, inilah momen tepat untuk melihat langsung jenis bonsai terbaik di Indonesia. Karena Pameran dan Kontes Bonsai Nasional ini diikuti 950 bonsai juara dari seluruh Indonesia.

Bonsai yang dipajang di pelataran Parkir Timur Ciputra World Surabaya hingga 18 November 2021 ini harganya mulai ratusan ribu hingga miliaran rupiah. Jenisnya pun beragam mulai kelas Prospek, Regional, Madya, Utama, dan Bintang.

“Ini pameran paling spektakuler yang pernah diadakan di Indonesia,” tegas Andre Sutanto, Ketua Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Nasional kepada iniSurabaya.com, Sabtu (13/11/2021).  

Menurut Andre, keunggulan pameran bonsai itu bukan hanya dari jumlah peserta yang sangat banyak. “Tetapi kualitas peserta pameran yang hadir adalah pemilik bonsai juara yang akan memperebutkan gelar Best in Show lagi di pentas ini,” paparnya.

Andre lalu menjabarkan, bonsai kelas Prospek diikuti para pemula yang jenis pohonnya belum sempurna, karena masih banyak alat bantu dan kematangannya masih rendah.

“Pohon Prospek ini masih banyak kawat dan masih ‘mentah’,” urainya.

Sedang kelas Regional, lanjut Andre, diikuti jenis pohon yang sudah jadi tetapi kematangan masih minim. “Masih boleh pakai alat bantu. Penggunaan kawat masih ditoleransi,” imbuhnya.

Untuk kelas Madya, kata Andre, juga masih ditoleransi penggunaan alat bantu kawat untuk mengarahkan ranting dan anak ranting demi kesempurnaan bentuk natural pohon seperti di alamnya.

Di kelas Utama, Andre menekankan, tidak ada lagi toleransi penggunaan alat bantu. “Kalau masih ada (alat bantu), akan kena diskualifikasi. Dan juri tidak akan menilai. Ini sudah jadi aturan PPBI (Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia) Pusat,” ujarnya.

Sedang yang masuk kelas Bintang adalah jenis bonsai yang umur pohonnya sudah puluhan tahun. Karena itu tidak boleh ada alat bantu. “Bahkan termasuk bekas penggunaan alat bantu tidak boleh ada,” tandasnya.

Mengenai materi penilaian, masih kata Andre, juri akan melihat dari berbagai sisi. Diantaranya yaitu keseimbangan batang, cabang, anak cabang, dan ranting. “Jika batang besar tetapi cabang kecil dan ukurannya tidak proporsional, (bonsai itu) pasti kalah. Juri juga akan menilai kesehatan daun, dan kematangan gerak pohon,” pungkasnya. ap

Comments are closed.