SIG dan KARA Ajak Masyarakat Indonesia Mulai Kebiasaan Baik #PilahBilasLipat

Noer Wellington, Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines SIG Combibloc Indonesia, dan Martin Jimi, Commercial Director PT Kara Santan Pertama.  

iniSURABAYA.com – Sejak tahun 2007, SIG telah bekerja sama dengan KARA untuk menyediakan sistem solusi dan kemasan. Pada kesempatan kali ini, SIG dan KARA ingin mengajak masyarakat Indonesia memulai kebiasaan baik #PilahBilasLipat.

Sebuah acara media virtual diadakan bersama pembicara dari SIG dan KARA, Noer Wellington, Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines SIG Combibloc Indonesia, dan Martin Jimi, Commercial Director, PT Kara Santan Pertama.  

Menurut Noer Wellington, di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, SIG menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung Way Beyond Good.

“Komitmen kami untuk menjadi perusahaan net positive. kami berusaha mengurangi separuh dampak terhadap lingkungan dan memberi dua kali lipat lebih banyak manfaat bagi masyarakat di tahun 2030,“ tegas Noer Wellington dalam sesi bincang-bincang di acara media tersebut.

Dengan komitmen Way Beyond Good, SIG juga memiliki misi untuk menyediakan kemasan paling sustainable di pasar, yaitu semua bahan mentah yang digunakan berasal dari sumber bersertifikasi dan bertanggung jawab.  

“Berbagai kegiatan Way Beyond Good telah dijalankan SIG di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Kali ini SIG bersama KARA yang merupakan salah satu partner lama kami, ingin mengajak masyarakat Indonesia memulai kebiasaan baik, dimulai dari rumah,“ paparnya.

SIG dan KARA mengumumkan dimulainya kampanye #PilahBilasLipat, sebuah kampanye yang mengajak keluarga-keluarga Indonesia untuk memulai hidup yang lebih ramah lingkungan dengan tiga langkah sederhana yaitu pilah kemasan karton bekas dari sampah lainnya, bilas kemasan karton bekas, dan lipat kemasan karton bekas sebelum dikumpulkan untuk didaur ulang.

“Setelah memilah, membilas dan melipat kemasan bekas tersebut, kumpulkan di drop point kemasan bekas atau di aplikasi daur ulang sampah seperti Duitin,” ujar Noer Wellington.   

Salah satu inisiatif yang dijalankan SIG dan KARA adalah kompetisi di Instagram yang mengajak keluarga Indonesia untuk memulai kebiasaan baik #PilahBilasLipat di rumah. 

Mekanisme kompetisi tersebut dapat dilihat di akun Instagram @SIG.ID.WayBeyondGood dan @KaraSantan.ID.  

“Memiliki misi yang sama terhadap sustainability, KARA bekerja sama dengan SIG sejak tahun 2007. Kami sangat menghargai kerja sama baik ini dan mendukung SIG dalam mewujudkan komitmen Way Beyond Good di Indonesia,“ ujar Martin Jimi, Commercial Director PT Kara Santan Pertama.

Diakui SIG selama ini menyediakan kemasan ramah lingkungan untuk KARA, yang sesuai misi KARA untuk menjadi perusahaan yang sustainable. “Kali ini, bentuk kerja sama kami adalah mengedukasi keluarga Indonesia seputar menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai dengan kebiasaan baik #PilahBilasLipat yang dapat dilakukan dari rumah dan menjadi langkah pertama untuk mendaur ulang kemasan karton bekas,” tegas Martin Jimi.  

Sejak tahun 2015, SIG telah menjalankan kegiatan-kegiatan yang mendukung komitmen Way Beyond Good miliknya, termasuk mengumpulkan kemasan karton susu bekas di Farmers Market dan Lion Super Indo supermarket bersama Frisian Flag.

Yang dilakukan adalah mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan karton bekas di pabrik Sambu Group, mengumpulkan kemasan karton bekas dari 300 perumahan di Jabodetabek, kampanye media sosial melalui akun Instagram @SIG.ID.WayBeyondGood, dan kolaborasi dengan Duitin untuk membantu tumbuhnya Way Beyond Good Generation.

SIG bersama KARA mengumumkan kampanye #PilahBilasLipat dan mengajak masyarakat Indonesia memulai kebiasaan baik dari rumah.  

Dengan diadakannya kampanye #PilahBilasLipat, SIG dan KARA berharap masyarakat Indonesia menjadi semakin sadar dan tertarik membuang kemasan karton bekas dengan cara yang tepat.

“Bersama-sama, kami ingin mengedukasi keluarga Indonesia untuk bisa menjalani gaya hidup yang lebih ramah lingkungan yang dapat dimulai dari rumah dengan tiga langkah mudah sebelum mengumpulkan kemasan karton bekas untuk didaur ulang, yaitu Pilah, Bilas, Lipat,“ kata Noer Wellington. wid

Pos terkait