Lewat teknologi, Mr D yang juga dikenal sebagai gitaris satu jari ini mengajak penikmat seni menjelajah potongan-potongan sejarah, dan perjalanan tokoh tersebut melalui ruang peramban dengan melakukan scan pada lukisan.
“Semua tokoh yang ada di sini memiliki jejak rekam digital. Jika kita scan gambarnya, akan muncul berita-berita terkait tokoh tersebut,” paparnya.
Melalui gelaran pameran di hotel bintang 3 itu, Mr D kembali menampilkan karya-karya sketsa futuristik dalam balutan tema tradisional fix draw dan modern menggunakan inovasi QR Art.
Pria asal Surabaya ini membuktikan kemampuannya dalam melakukan penyempurnaan evolusi barcode dan QR Code menjadi lebih trendi dan kekinian sehingga menjadi QR Art pertama di dunia.
Mr D menekankan bahwa antara QR Art dan konten tak bisa dipisahkan. “Ibaratnya, QR Art adalah ratunya dan konten adalah rajanya, jadi selalu berpasangan,” imbuhnya.
