iniSURABAYA.com | SIDOARJO – Ada yang spesial di agenda peringatan hari jadi ke-3 Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center yang digelar pada Senin (20/2/2023).
Siang itu, 25 ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) hadir dalam acara pelatihan tata boga yang dipandu langsung oleh Chef Arif, Chef De Partie hotel bintang 4 di pusat Kota Sidoarjo tersebut. Di momen istimewa itu, para ODHA yang rata-rata di usia produktif tersebut diajak menghias pie buah.
Mereka sangat antusias menyimak tahapan demi tahapan dalam proses menghias pie buah yang diuraikan Chef Arif di Kayana Restaurant. “Ini baru kali pertama saya ikut kegiatan tata boga seperti ini di hotel. Seru dan menambah inspirasi,” kata Fitri, salah satu peserta kegiatan.
Tidak hanya membuat pie buah, Aston Sidoarjo memberikan kejutan bagi ODHA dengan melakukan aksi Food Parade. Tim Food & Beverages dengan atribut khasnya berkeliling ke setiap meja sambil membagikan sajian kue kepada para peserta.
“Acara ini kami buat untuk memberikan kegiatan menyenangkan kepada ODHA melalui pelatihan tata boga, yang diharapkan nantinya dapat dipraktikkan dalam kegiatan sehari–hari peserta,” ujar Putri Endita, Human Resource Officer Aston Sidoarjo.
Menurut Drs Ahmad Misbahul Munir MSi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, peserta pelatihan tata boga di Aston Sidoarjo ini hanya sebagian kecil dari seluruh ODHA yang ada dalam binaan dinas sosial setempat yang jumlahnya sekitar 2.800 orang.
“Tetapi yang di luar program pendampingan kami, di Sidoarjo ada sekitar 5.000an ODHA,” tegasnya kepada iniSurabaya.com.
Misbahul mengaku, kegiatan pelatihan tersebut tidak hanya untuk menambah ketrampilan dalam berwirausaha dan bisa mandiri. “Aktivitas seperti ini penting dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri sehingga bisa kembali bersosialisasi dengan masyarakat,” urainya.
Selama ini, lanjut Misbahul, ada pertemuan rutin setiap bulan dengan para ODHA ini. “Kami tempa mental mereka untuk bangkit dan tidak terpuruk pada keadaan. Kami terus tumbuhkan semangat agar bisa hadapi masalah yang sedang dihadapi. Selanjutnya, secara sosial mereka juga bisa diterima masyarakat,” paparnya.
Misbahul menekankan, yang menjalani program pendampingan ini masih sangat terbatas karena jumlah pendampingan pun tidak banyak, yaitu hanya 13 orang. “Mereka (para pendamping) ini secara rutin memberikan report terkait kondisi psikis masing-masing ODHA,” tandasnya.
Ditemui di tempat yang sama, David E Susanto, General Manager Aston Sidoarjo mengatakan bahwa kegiatan CSR dalam bentuk pelatihan itu sesuai dengan semangat yang digemakan dalam perayaan HUT ke-3 Aston Sidoarjo, yaitu ‘Br3ak The Limit’.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan semangat serta inspirasi bagi semua pihak untuk tetap terus berkarya dan memberikan yang terbaik dalam hidupnya,” ujar David.
Dari jajaran Pemkab Sidoarjo, selain Misbahul Munir, hadir pula di acara tersebut, Dr Fenny Apridawati SKM MKes, Kepala Dinas Kesehatan, dan Ainun Amalia SSos, Kepala Dinas Ketenagakerjaan. ap
