iniSURABAYA.com | JAKARTA – Jadi siswa teladan tentu sangat membanggakan. Kebanggaan itu pula yang disampaikan Emil Elestianto Dardak saat hadir di acara Reuni Sistelnas 3.0 yang diadakan Ikatan Keluarga Besar Alumni Siswa Teladan Tingkat Nasional (Ika Sistelnas) di Gedung C Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Sabtu (25/2/2023).
Wakil Gubernur Jawa Timur ini adalah Siswa Teladan Nasional angkatan tahun 1997 dari SMP 109 Juara 1 se-DKI Jakarta. “Tentu bangga bisa menjadi juara satu di masing-masing sekolah, kemudian dilanjutkan berkompetisi di tingkat provinsi. Dan menjadi sesuatu kebanggaan saat jadi juara satu se-DKI Jakarta,” ungkapnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini menceritakan untuk mengikuti ajang tersebut harus menjalani berbagai tes, baik tertulis, wawancara, dan keterampilan, dari tingkat kecamatan, provinsi hingga melaju ke ajang nasional.
Emil menegaskan, menjadi Siswa Teladan Tingkat Nasional tidaklah mudah, karena harus jadi juara atau ranking satu dari seluruh sekolah di masing-masing daerah.
“Kebetulan saat itu saya berdomisili di Jakarta dan menjadi pelajar teladan di DKI Jakarta. Sistelnas ini sebenarnya merupakan ajang yang baik untuk mencari talenta anak-anak negeri di seluruh pelosok Indonesia,” imbuhnya.
Emil bersyukur para alumnus dari Sistelnas banyak yang menjadi tokoh-tokoh penting yang memimpin Indonesia saat ini. Diantaranya yaitu, Budi Gunawan Sadikin, Menkes yang merupakan angkatan SMA tahun 1982, serta Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) angkatan SMP 88.
Ada pula Suhajar Diantoro, Sekjen Kemendagri angkatan SMA 82 hingga Eko Prasojo angkatan SMA 89. Selain itu juga ada Andi Rianto seorang musisi dan komposer andalan Indonesia, serta Helmy Yahya presenter andalan Indonesia.
Emil berharap ajang siswa teladan tersebut bisa direplikasi dengan kondisi saat ini di Jatim. Emil ingin ada kompetisi yang diikuti para pelajar dengan melombakan sisi akademis, kompetensi dan banyak keahlian lainnya.
“Di era tahun 90-an, para orang tua jika menyebut Siswa Teladan pasti sudah memiliki kebanggaan tersendiri,” tutupnya.
Sistelnas
Sebagai informasi, ajang Sistelnas merupakan kompetisi siswa berprestasi tingkat nasional yang digelar sejak kepemimpinan Presiden Soeharto yang mempertemukan siswa-siswi berprestasi mulai dari tingkat SMP hingga SMA dari seluruh pelosok Indonesia.
Dengan mengangkat Tema ‘Berkontribusi Nyata Melalui Kolaborasi’, kegiatan ini menjadi ajang reuni lintas angkatan. Reuni ini jadi momen para alumnus Sistelnas saling menyapa dan berbagi cerita, termasuk mengenang cerita indah dari seleksi Sistelnas mulai tahun 1976 sampai terakhir dilaksanakan pada era reformasi di tahun 1998.
Ika Sistelnas merupakan perkumpulan Siswa-siswi SMP dan SMA perwakilan seluruh provinsi di Indonesia tahun 1976-1998, yang telah mengikuti tahapan seleksi berjenjang, dari level sekolah, kabupaten, provinsi dan akhirnya mewakili daerahnya ke tingkat nasional.
Saat ini ratusan alumni Sistelnas tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Alumnis Sistelnas menjadi orang-orang pilihan yang mengabdi sesuai keilmuan dan keahlian para alumni siswa teladan nasional. yul