Di sisi lain, infeksi jamur pada kulit lebih banyak terjadi saat keadaan lembap, apalagi di negara tropis beriklim panas dan lembap seperti di Indonesia. Sebab, jamur dapat bertahan hidup di tempat yang hangat dan lembap.
Infeksi jamur kulit pun dapat berkembang pada daerah yang berkeringat yang tidak mendapatkan banyak aliran udara, misalnya area kaki, selangkangan, dan lipatan kulit.
Dokter Galih Sari Damayanti Sp DVE FINSDV, dokter spesialis kulit yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan personal care untuk menjaga kesehatan kulit.
Menurut dr Galih Sari Damayanti, peran edukasi dan promosi kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat demi mewujudkan kesehatan kulit yang bebas dari penyakit, termasuk infeksi jamur, sangatlah penting.
Edukasi yang diberikan tidak hanya dalam upaya pencegahan, namun juga dalam mengenali berbagai gambaran penyakit jamur pada kulit dan pengobatan yang komprehensif. “Jika terinfeksi penyakit jamur pada kulit, jangan tunda untuk segera berobat, dan lakukan pengobatan hingga tuntas,” tandasnya.