iniSURABAYA.com – Siapakah Arek Suroboyo itu? Pertanyaan sederhana yang dilontarkan Heri Lento di gelaran malam Tasyakuran, Jumat (16/8/2024) yang diadakan warga RW 04 Ketintang Surabaya di halaman SMA Al Falah ini tak bisa langsung dijawab.
Pegiat budaya yang kerab menggelar pentas-pentas seni, terutama di momen-momen Hari Kemerdekaan RI dan Hari Pahlawan ini kemudian menjawab sendiri pertanyaannya tersebut.
“Kuncinya satu. Siapa yang berani mempertahankan bendera Merah Putih di Surabaya, dan menjaga kebenaran itulah Arek Suroboyo!” tegas pendiri Dewan Kesenian Jawa Timur ini.
Dalam paparannya malam itu, Heri Lento lalu memapar sejumlah peristiwa yang terjadi di masa-masa Proklamasi Kemerdekaan RI dan peralihan kekuasaan dari tentara Jepang dan Belanda ke Indonesia.
“Zaman agresi militer Belanda, saat ada yang tanya siapa yang merobek bendera di Hotel Yamato (Hotel Majapahit sekarang)? Siapa yang membantai orang-orang Eropa? Tak ada yang langsung menjawab,” ujarnya.
Setelah dilakukan penelusuran terkait peristiwa yang terjadi pada bulan September-Oktober 1945 itu, ditemukan ada dua nama, yakni Kusno dan Hariono.
