“Namun..krn sudah cukup lama, komen2 yg ‘cukup kenceng’ yg bersliweran di sosmed sy (yg ckp capek ngehapusinnya) jg bbrp medsos lain, makin ‘agak liar’. Maka sy putuskan (stlh diskusi anak2) utk menjelaskan via akun IG sy saja,” urainya.
Langkah itu diambil, kata Ari, lantaran tak ingin melebar kemana-mana dan malah jadi fitnah. “Tujuan sy agar sgala asumsi2, rumours2, prasangka2 tdk berkembang ‘menjadi fitnah’. Krn kami memang sudah berpisah dan menjalani hidup kmi masing2. Yang PASTI kami baik2 saja, TERPENTING anak2 mengerti dan baik2 saja,” tulisnya.
Dalam unggahannya, Ari tak ingin menyalahkan siapa-siapa sehubungan permasalahan rumah tangganya. Dia justru merasa gagal membina rumah tangga dengan baik.
“Satu hal mungkin sy cukup sesali adalh bahwa ‘sy sbgai kepala rumah tangga Kristiani telah gagal memimpin dan mempertahankan keutuhan Rumah Tangga kami sbagaimana semestinya Janji Pernikahan Kristiani’,” tegasnya. ana