Rayakan Hari Wayang se-Dunia, Murid SMP Kr Anak Bangsa Diajak Terapkan Nilai-Nilai Pancasila lewat Wayang Modern
Tak hanya itu. Pada hari yang sama, murid-murid juga diajak untuk terlibat dalam permainan tradisional, seperti lompat tali, gobak sodor, dakonan, dan bola bekel.
“Seru! Karena kami mainnya ramai-ramai. Di permainan gobak sodor kami jadi memahami pentingnya kebersamaan untuk mencapai keberhasilan,” ucap Brevin Alexandro Yap, murid kelas 7 SMP Kr Anak Bangsa.
Ditemui terpisah, Sherly Yohana EM SPd, Ketua Panitia Acara menandaskan, melalui kegiatan tersebut seluruh siswa diharapkan bisa memaknai nasionalisme, patriotisme, dan menghargai keberagaman di negeri ini secara langsung.
“Karena tanggal 7 November adalah Hari Wayang se-Dunia, maka murid-murid kami tugaskan membuat wayang, sebagai upaya melestarikan seni tradisional ini,” tegasnya.
Menurut Sherly, cerita yang disajikan murid-murid lewat wayang modern itu harus berkaitan dengan sila-sila Pancasila.
“Jadi ada yang tentang Ketuhanan, persatuan, kerakyatan, keadilan dalam sebuah cerita mereka,” papar guru mata pelajaran IPS dan Pendidikan Pancasila di SMP Kr Anak Bangsa ini.