
Terapi TRE diyakini dapat melepaskan ketegangan-ketegangan otot, sehingga memulihkan tubuh dari stres, trauma, kecemasan berlebih, anxiety, dan berbagai derita psikosomatis.
Melalui serangkaian gerakan senam sederhana, peserta diarahkan untuk melakukan teknik TRE, yang membuat otot-otot yang bertanggung jawab atas respons stres tubuh menjadi terkontraksi.
Pada tahap selanjutnya tercipta rasa pegal, namun tidak sampai kelelahan. Setelah mencapai titik pegal tersebut, peserta akan diminta berbaring dalam keadaan relaks dan senyaman mungkin.
Selanjutnya, tubuh mengirimkan sinyal pada otak bahwa ketegangan dan bahaya telah berlalu, sehingga otak mengirimkan perintah pada tubuh untuk memunculkan refleks getar yang bersifat neurogenetik.
Getaran inilah yang melepaskan ketegangan-ketegangan otot, sehingga memulihkan tubuh dari stres, trauma, kecemasan berlebih, anxiety, dan berbagai derita psikosomatis.
Hindra menegaskan, hanya dengan mengandalkan kecerdasan tubuh, tanpa perlu bergantung pada siapapun, tanpa perlu menceritakan masalah anda, TRE bisa menjadi teknik pemulihan stres dan trauma yang mampu mengatasi masalah, seperti gerd, asam lambung, insomnia, anxiety, panic attack, masalah emosi dan penyakit psikosomatis.

















