iniSURABAYA – Menu ayam goreng banyak ditemui para penikmat kuliner di Surabaya. Tetapi, yang ini berbeda. Karena menu yang disajikan diracik menggunakan bahan khas dari negara Dubai.
Ini memang untuk pertama kalinya menu cepat saji khas Timur Tengah hadir di Surabaya. Chicking yang menempati lantai Ground Royal Plaza Surabaya ini menyodorkan varian menu yang berbeda.
Selain ayam goreng yang biasa ditemui di resto cepat saji lainnya, di Chicking ada menu spesial Flaming Grilled Chicken dan Chicking Rice.
“Flaming Grilled Chicken berupa potongan ayam yang direndam dalam bumbu yang halus sebelum kemudian dipanggang secara sempurna,” kata Hengki Setiawan, President Director PT Ayam Top Dubai.
Sedang Chicking Rice berupa hidangan nasi kuning yang terinspirasi dari nasi Biryani, terbuat dari beras Arab atau beras Basmati yang dimasak dengan rempah-rempah khusus.
Berbeda dengan nasi kuning Indonesia, warna kuning pada nasi bukan karena kunyit melainkan lantaran warna berasnya yang memang berbeda.
Menurut Hengki, Nasi Biryani dengan aroma khas ini popular tidak hanya di lndia dan Pakistan melainkan juga di lrak, lran, Afghanistan, Bangladesh dan Srilanka.
Selain menu ayam goreng, ayam bakar, dan nasi kuning, Chicking juga ada aneka varian burger dan kentang goreng. Untuk minumannya, ada ‘Dubai Breeze’ atau ‘Thirst Busters’.
Tersedia tiga varian rasa, yaitu Passion Fruit Frizzr, Green Apple Frizzr dan Blue Lagoon Frizzr.
“Minuman ini sejenis mocktail khas Dubai yang segar dengan paduan daun mint dan lemon,” beber Hengki.
Masyarakat Surabaya yang gemar ‘wisata kuliner’ diharapkan bisa mendapat alternatif menu di luar yang sudah akrab disantap selama ini.
Aryani, salah seorang pengunjung Chicking mengaku ada sensasi yang berbeda saat menikmati menu pilihan Chickinng.
“Minuman misalnya, karena bersoda bisa menetralisir rasa nasi kuning yang memang tak biasa bagi warga Surabaya,” tuturnya.
Diakui Hengki, bagi yang pertama menikmati nasi kuning Chicking akan merasa aneh karena nasinya memang khusus didatangkan dari Dubai.
“Warna kuning dari nasi kuning ini bukan dari kunyit, tapi warna berasnya memang berbeda,” katanya. –sum