AirAsia Gandeng Google Cloud, Seperti Ini Hasil yang Diperoleh

iniSURABAYA – Perkembangan dunia digital menjadi peluang bagi AirAsia untuk memaksimalkan perannya dalam hal operasional sehingga menjadi lebih efisien. Upaya itu pula yang melandasi dilakukannya kerjasama antara AirAsia dan Google Cloud.

Melalui kolaborasi ini AirAsia mengintegrasikan teknologi mesin pembelajaran (machine learning) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) ke dalam semua lini bisnis dan budaya perusahaan. Hal itu dilakukan sebagai langkah strategis AirAsia mentransformasi diri menjadi perusahaan berbasis teknologi yang melayani semua kebutuhan perjalanan.

Bacaan Lainnya

“AirAsia menjadi yang terdepan dalam mengadopsi teknologi digital sejak didirikan tahun 2001,” tegas Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia dalam rilis yang dikirim ke iniSurabaya.com, Rabu (10/10/2018)

Menurut Tony, pihaknya kini berada dalam fase lanjutan untuk mengembangkan bisnis perusahaan menjadi lebih dari sekedar perusahaan transportasi yaitu dengan mendigitalisasi operasional dan proses sehingga menjadi lebih efisien.

“Google Cloud memungkinkan kami memaksimalkan penggunaan data yang kami miliki, membuka kesempatan baru dan memungkinkan kami membangun unit bisnis baru,” tegasnya.

Lewat kerjasama itu, lanjut Tony, AirAsia membangun dua platform utama, yaitu airasia.com yang menjadi platform berbasis teknologi sehingga memudahkan pelanggan memesan segala produk perjalanan mulai dari tiket penerbangan, akomodasi, tur, transportasi darat hingga hiburan.

Selain itu juga BigLife –portal gaya hidup yang menggabungkan fitur-fitur seperti yang terdapat pada Kayak, TripAdvisor, Groupon dan eBay dalam satu situs. “BigLife akan mengintegrasikan seluruh fitur digital yang dibangun oleh unit bisnis digital kami, RedBeat Ventures, seperti aplikasi uang digital BigPay, fitur konektivitas dalam pesawat ROKKI, toko online Ourshop, layanan logistik RedBox dan RedCargo,” ungkapnya.

Ditekankan Tony, kedua platform tersebut akan semakin membuka luas peluang bisnis yang dapat dikembangkan oleh AirAsia melalui data yang terkumpul. “Proses transformasi AirAsia sudah dimulai sebelumnya dengan penggunaan G Suite yang telah mengubah cara kerja organisasinya,” ujar Diane Greene, CEO Google Cloud. 

”Sekarang, dengan penggunaan platform layanan analitis dan mesin pembelajaran mutakhir kami, AirAsia dapat mendigitalisasi semua lini bisnisnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya,” imbuh Diane. dit

Pos terkait