
iniSURABAYA.com – Ada yang berbeda di Luminor Hotel Jemursari Surabaya. Mulai awal bulan Oktober ini tamu tak lagi menemukan air mineral dalam kemasan botol plastik di kamar.
Hal yang sama juga terjadi pada tamu yang menggunakan meeting room. “Luminor tidak lagi menyediakan fasilitas air minum buat tamu?” celetuk salah seorang tamu.
Jangan salah. Yang benar adalah, manajemen hotel bintang 3 tidak lagi menggunakan air minum dalam kemasan di dalam kamar dan ruang meeting.
“Botol plastik yang biasa ada di kamar tamu maupun meeting room kami ganti dengan botol kaca. Tamu dapat mengisinya dengan air minum yang tersedia pada dispenser di koridor masing-masing lantai,” ujar Sadang Purwanti, General Manager Luminor Hotel Jemursari Surabaya.
Sadang Purwanti menambahkan, kebijakan mengganti air minum dalam kemasan dengan botol kaca itu sebagai bagian upaya mendukung aksi go-green. “Botol kaca itu hanya disiapkan buat tamu di kamar, dan tidak boleh dibawa pulang,” tegasnya.
Tak hanya menghapuskan air minum dalam kemasan. Tamu juga tidak lagi mendapat sedotan plastik saat menikmati minuman di restoran hotel tersebut maupun bagi tamu yang memesan minuman melalui room service.
“Untuk sedotan plastik ini jika ada tamu yang terpaksa minta akan dikasih. Tetapi tidak diberikan dari awal,” tandasnya.
Purwanti menekankan,“Kegiatan kecil ini kami harapkan dapat membantu mengurangi sampah plastik yang sekarang menjadi masalah serius di Indonesia. Jadi alangkah baiknya sebagai warga negara Indonesia yang baik kita dapat berbuat baik untuk sesama.”
Menurut Purwanti, gerakan mengurangi sampah plastik ini dilakukan tanpa batas waktu. “Saat ini pilot project di Luminor Hotel Jemursari Surabaya. Perlahan akan diberlakukan di semua unit Waringin Hotel Group,” imbuhnya.
Lebih lanjut Purwanti memaparkan bahwa sampah menjadi salah satu permasalahan di sektor industri salah satunya industri perhotelan selama ini belum dapat ditangani secara maksimal.
“Meski memiliki banyak manfaat, kita juga sadari bahwa plastik dapat membahayakan kehidupan dan merugikan lingkungan,” cetusnya.
Sampah plastik mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan, misalnya sampah plastik dapat membunuh hewan laut yang menyebabkan hewan laut tersebut terjerat dan tenggelam.
“Ini tentu sangat disayangkan karena mayoritas wilayah Indonesia adalah perairan yang di dalamnya hidup berbagai spesies perikanan, tentu terganggu dengan adanya sampah plastik,” urainya.
Karena itu pula, Luminor Hotel Jemursari Surabaya bertekad untuk turut melakukan kampanye guna mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. dit