
iniSURABAYA.com – Jagad musik Tanah Air, khususnya di ranah musik hip hop sepekan ini dibikin geger oleh postingan Wiesa Tamin, bos Pasukan Records di media sosial.
Di akun Instagram @pasukanrec_, Wiesa mengungkapkan keputusannya mengundurkan diri dari perusahaan rekaman yang spesifik merilis musik-musik hip hop tersebut.
“Saya Wiesa Tamin selaku pendiri Pasukan records (Label rekaman musik hiphop/r&b Indonesia) yang berdiri sejak 1999 menyatakan mengundurkan diri/menonaktifkan diri dari segala kegiatan label rekaman ini.
Dan dengan dipublishnya surat pemberitahuan ini saya selaku pendiri memberi kuasa kepada saudara Rendy Liverinsiano atau Sonjah @sonjahreal untuk terus melanjutkan dan mengaktifkan perusahaan rekaman ini.”
Pernyataan Wiesa itu kontan bikin
para artis yang bernaung di perusahaan rekaman asal Surabaya tersebut. Mereka
khawatir eksistensi mereka di dunia musik RnB ini tidak tertangani dengan baik
di tangan manajemen yang baru nantinya.
Ketika dikonfirmasi, Wiesa Tamin mengakui bahwa dirinya ingin memberi jeda pada dirinya karena ada proyek besar yang sedang disiapkan. “Saya ingin fokus dan tak ingin salah melangkah, karena ini urusan serius demi masa depan industri hip hop juga,” tegasnya kepada iniSurabaya.com.
Menurut pria bertato ini, Pasukan Records yang baru saja merilis penyanyi cilik Kanya lewat singlenya ‘Tamasya’ ini dalam proses kerjasama dengan perusahaan-perusahaan show bisnis nasional.
“Goalnya adalah memperkuat jaringan dan industri RnB dari label-label asing yang masuk ke Indonesia,” imbuhnya.
Langkah lain yang akan dilakukan Wiesa adalah merestruktur kembali tim produksi, promosi dan distribusi untuk kepentingan business development strategy Pasukan Records.
“Karena industri musik hari ini berubah begitu cepat dan proses trial & error masih dilakukan. Pasukan Records masih dijalankan dikarenakan masih berumur premature sejak dihidupkan kembalinya perusahan rekaman ini,” paparnya. dit